LONDON, KOMPAS.com - Bek Inggris, Rio Ferdinand, dengan lapang dada menerima keputusan pelatih tim nasional Roy Hodgson. Ferdinand, meski termasuk pemain sarat pengalaman, tak terpilih menggantikan Gary Cahill yang cedera. Hodgson memilih pemain bertahan Liverpool, Martin Kelly.
Ferdinand di London, Inggris, Senin (4/6), mengemukakan janjinya untuk mendukung tim Inggris di Piala Eropa 2012 yang akan digelar di Polandia dan Ukraina pada 8 Juni-1 Juli.
Nama Ferdinand tak tercantum dalam daftar 23 pemain tim ”St George Cross” yang diumumkan pada 29 Mei lalu. Kesempatan membela Inggris seolah muncul lagi ketika Cahill cedera serius saat tampil melawan Belgia pada laga persahabatan, Sabtu (2/6), di Stadion Wembley, London.
Namun, ketimbang Ferdinand, Hodgson lebih memilih Kelly yang pengalamannya masih minim. Kubu Ferdinand bereaksi keras atas terpilihnya Kelly.
Ferdinand sempat menyiratkan kekecewaan setelah Hodgson mengambil keputusan dengan menulis di Twitter-nya, ”Alasannya apa???!!!” Debat mengenai keputusan kontroversial kemudian bermunculan. Namun, Ferdinand, Senin lalu, menyatakan berbesar hati untuk menerima pernyataan Hodgson.
Sikap tersebut disusul kalimat Ferdinand dalam Twitter-nya, ”Supaya semua tak menjadi kacau…. Saya akan berada di sebuah bar mendukung Inggris musim panas ini! Cintaku untuk tim nasional Inggris.”
Bek Everton asal Belanda John Heitinga, juga mengaku terkejut bahwa Ferdinand tak dipanggil setelah Cahill cedera. Meski demikian, Heitinga yakin spirit tim Inggris akan membawa mereka menuju sukses. ”Saya agak terkejut (dengan ketiadaan Ferdinand), tetapi di sisi lain Phil Jagielka, partner saya di pertahanan Everton, juga pemain bagus,” ujar Heitinga.
Bagi Hodgson, terpaan isu tersebut diyakini belum akan sirna dalam waktu dekat. Posisi Hodgson sedang tak nyaman karena ia masih harus menghadapi banyak pertanyaan publik terkait Ferdinand.
Sejauh ini, tak banyak yang diungkapkan Hodgson soal pemilihan Kelly. Ia hanya menjelaskan absennya Ferdinand sebagai ”pertimbangan sepak bola yang sehat”. Hodgson juga masih dibebani pikiran soal cedera Frank Lampard dan Gareth Barry karena dua gelandang tersebut tak bisa membela Inggris.
Simpati McClaren
Mantan pelatih Inggris, Steve McClaren, menyampaikan simpatinya untuk Hodgson. McClaren menilai, pasti ada yang tak puas terhadap keputusan Hodgson. ”Hodgson dalam situasi lose-lose (tiada alternatif menang). Ia sudah menentukan sikapnya. Memang kontroversial, tetapi Hodgson harus kuat,” katanya.
Direktur Pengembangan Sepak Bola Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Trevor Brooking mengungkapkan, Hodgson mengemban tugas berat. Pada 2008, Inggris gagal lolos ke Piala Eropa. Inggris juga mengecewakan pada Piala Dunia 2010.
”Ekspektasi Inggris di Piala Eropa kali ini cukup rendah. Namun, saya yakin Hodgson berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan persoalan,” ujarnya.
Hodgson tetap menjanjikan perlawanan sengit untuk Perancis dalam pertandingan pembuka Grup D nanti. Pertandingan itu akan digelar di Donetsk, Ukraina, pada 11 Juni mendatang.
Sementara Irlandia ditahan imbang tanpa gol oleh Hongaria dalam partai uji coba di Budapest, Hongaria, Senin lalu. Seusai bertanding, tim Irlandia tiba di Polandia, Selasa. (AFP/BAY/ADP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.