Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kronologi Kerusuhan Versi "Bonek"

Kompas.com - 05/06/2012, 11:37 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Suporter fanatik Persebaya Surabaya, bonek, menuding polisi sebagai biang kerusuhan pada laga Indonesia Premiere League (IPL) antara tuan rumah Persebaya melawan Persija Jakarta, Minggu (3/6/2012) lalu. Tindakan polisi yang berlebihan menyulut emosi para bonek sehingga kerusuhan pun tidak dapat dihindari. 

Ketua Yayasan Suporter Surabaya (YSS), H Imron, yang saat itu berada di dekat tempat kejadian menuturkan, saat itu seperti halnya pada pertandingan-pertandingan lainnya, beberapa bonek turun dari tribun beberapa menit sebelum pertandingan berakhir untuk mencopot spanduk di pinggir lapangan. ''Namun, mereka dihadang polisi karena mungkin dianggap akan menyerang pemain Persija,'' katanya, Selasa (5/6/2012).

Karena dianggap tidak biasa, bonek itu pun sempat melawan saat dilarang mengambil spanduk. Aksi cekcok dan saling dorong pun terjadi. Kejadian itulah, menurut Imron, yang memicu lemparan botol maupun benda lainnya dari tribun ke arah polisi yang ada di lapangan. ''Saat suasana kacau dan dianggap tidak dapat dikendalikan, akhirnya polisi pun memberi tembakan gas air mata ke arah tribun,'' jelasnya. 

Suasana semakin kacau, bonek berhamburan keluar melalui pintu terdekat. Puluhan bonek yang sudah ada di depan stadion meluapkan kekesalannya dengan merusak sebuah mobil sedan patroli milik polisi yang berada tidak jauh dari stadion. Tidak seharusnya, menurut Imron, polisi mengambil keputusan menembakkan gas air mata ke arah bonek

''Semua permasalahan di lapangan harusnya dikoordinasikan cukup dengan koordinator lapangan (korlap). Kita bentuk korlap justru tugasnya untuk itu,'' tambahnya. 

Akibat kerusuhan itu, puluhan bonek menderita luka, dan seorang bonek bertama Purwo Adi Utomo (18), warga Jalan Babadan Rukun VI Nomor 3, Surabaya, tewas setelah beberapa saat mendapatkan pertolongan pertama di ruang medis stadion. 

Informasi yang beredar menyebutkan, siswa kelas III SMKN 5 Surabaya itu selain tewas karena kekurangan zat oksigen, juga karena terinjak-injak oleh bonek lainnya saat berebut keluar stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

    Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

    Timnas Indonesia
    HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

    HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

    Timnas Indonesia
    Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

    Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

    Timnas Indonesia
    Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

    Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

    Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

    Timnas Indonesia
    Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

    Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

    Timnas Indonesia
    Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

    Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

    Internasional
    Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

    Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

    Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

    Liga Indonesia
    Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

    Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

    Olahraga
    Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

    Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

    Timnas Indonesia
    Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

    Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

    Timnas Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

    Liga Indonesia
    Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

    Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

    Liga Indonesia
    Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

    Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com