Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Gagas Departemen Pembina Fans

Kompas.com - 04/06/2012, 18:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin mengaku prihatin atas tewasnya seorang suporter Persebaya Surabaya atau "Bonek" seusai pertandingan tim berjuluk "Bajul Ijo" menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Premiere League  di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Minggu (3/6/2012). Djohar pun menyatakan, PSSI akan menjalin kerja sama dengan klub-klub untuk membuat departemen sebagai pembinaan suporter pada musim depan.

"Pertama-tama kami (PSSI) turut berdukacita atas kejadian tidak diinginkan ini. Kami berharap kejadian yang sama tidak terulang lagi. Kejadian ini harus dicatat oleh penyelenggara Tanah Air," jelas Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Senin (4/6/2012).

Sepekan lalu, sepak bola Indonesia berduka atas meninggalnya tiga suporter "The Jakmania" seusai pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Standion Gelora Bung Karno. Kali ini, sepak bola kembali memakan korban. Purwo Adi Utomo yang masih berstatus pelajar kelas III SMK Negeri 5 Surabaya ditemukan meninggal seusai kericuhan yang dilakukan Bonek menjelang laga usai.

Saat itu, para suporter Persebaya melakukan pelemparan ke lapangan dan bangku pemain cadangan, bahkan beberapa suporter berusaha masuk ke lapangan. Kejadian ini membuat kericuhan antara Bonek, penggemar fanatik Persebaya, dan polisi pecah.

Polisi pun berusaha menghalau massa yang sebagian besar berada di tribun ekonomi sisi selatan dengan menggunakan gas air mata. Akibatnya, ratusan Bonek berebut turun sambil berdesak-desakan. Korban dinilai tewas terinjak-injak saat peristiwa ini berlangsung.

Djohar menyatakan, kasus ini harus tidak boleh terulang kembali. Oleh karena itu, PSSI, lanjut Djohar, akan meminta klub membuat departemen sebagai wadah pembinaan suporter.

"Seusai kompetisi, baik profesional maupun amatir, kami akan melakukan evaluasi. Klub-klub harus membentuk departemen sehingga ada kerja sama yg baik atara klub dengan suporter. Klub butuh suporter. Begitu juga suporter membutuhkan klub. Penonton memerlukan kenyamanan saat menonton," beber Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com