Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Kisruh, Sponsor Pun Menjauh

Kompas.com - 30/05/2012, 03:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Pernyataan sikap pemain sepak bola lewat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia atau APPI, yang mengancam mogok dari kompetisi apabila tunggakan gaji mereka tak dibayar pada 7 Juni mendatang, membuka mata semua pihak bahwa tak ada yang diuntungkan dalam kisruh sepak bola Tanah Air setahun terakhir.

Pengurus klub, yang berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL) di bawah PSSI maupun Liga Super Indonesia (ISL) di bawah PT Liga Indonesia yang tak diakui PSSI, sama-sama buntung dan kelimpungan akibat masalah dana. Mereka kesulitan dana, antara lain, akibat minimnya sponsor yang menjauhi klub- klub tersebut di tengah kisruh yang tak kunjung berakhir.

Klub-klub itu pun sampai kesulitan membayar gaji pemain hingga menunggak. Sekretaris tim Sriwijaya FC Faisal Mursyid mengakui, klubnya menunggak pembayaran gaji pemain untuk dua bulan, yakni April dan Mei.

”Dalam kontrak disebutkan, gaji pemain dibayarkan per tanggal 10,” kata Faisal, Selasa (29/5). ”Kami yakin, masalah itu akan terselesaikan. Ini karena proses pembayaran yang makan waktu. Kami tidak khawatir karena kami punya alternatif untuk membayar gaji pemain.”

Faisal keberatan mengungkapkan angka nominal gaji pemain yang menunggak di klubnya. Ia hanya memberi kisaran bahwa dua pertiga dari total anggaran Rp 30 miliar-Rp 35 miliar per musim tersedot untuk menggaji pemain. Sriwijaya FC satu dari enam klub ISL yang disebut APPI menunggak pembayaran gaji pemain.

Lima klub lainnya yakni Persija Jakarta ISL, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Persela Lamongan, dan Arema ISL. Klub-klub yang berlaga di IPL, kompetisi resmi PSSI, setali tiga uang. APPI merilis enam klub IPL penunggak pembayaran gaji pemain, yaitu Persija IPL, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Bontang FC, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, dan satu klub Divisi Utama PSSI PPSM Magelang.

Kesulitan sponsor

CEO Persija IPL Hadi Basalamah mengungkapkan, klubnya terlambat dua bulan dalam membayar gaji 26 pemain. ”Tidak ada yang terlambat, tetapi proses pembayaran itu masih jalan terus dan tidak berhenti,” kata Hadi.

Ia mengatakan, dana klubnya untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim per bulan menghabiskan sekitar Rp 700 juta. ”Kami kesulitan bekerja sama dengan sponsor. Sponsor-sponsor bingung karena ada kompetisi lain, berupa breakaway league, yang membuat mereka tidak nyaman,” ujar Hadi.

Kebingungan sponsor-sponsor potensial di Ibu Kota semakin pelik jika mengingat ada klub sama-sama bernama ”Persija” di Jakarta. Satu Persija ISL dan satu lagi Persija IPL. Dalam pertemuan APPI di Jakarta, Senin (28/5), pemain dari kedua klub itu bersatu menyuarakan hak mereka yang belum diselesaikan klub masing-masing.

Dari Persija ISL, hadir tiga pemain, yakni Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra. Dari Persija IPL, datang Emanuel de Porras, Danilo Fernando, Aleks Vterski, dan David da Rocha. ”Pernyataan sikap kami untuk membuktikan, kedua liga itu tidak ada yang benar,” kata Bambang, yang juga Wakil Presiden APPI, kepada wartawan.

Dukung aksi mogok

CEO Persiraja Banda Aceh Akmal Marhali mengatakan, klubnya belum membayar gaji pemain untuk bulan April dan Mei 2012. ”Untuk gaji bulan April, baru 20 persen pemain yang sudah dibayar. Sisanya, 80 persen pemain, belum dibayar. Gaji pemain biasa dibayarkan per tanggal 15 bulan depannya,” katanya.

Sambil berusaha mencari pemasukan alternatif melalui penjualan merchandise, membuka kafe Persiraja, dan lain-lain, Akmal optimistis, pihaknya mampu menyelesaikan pembayaran gaji pemain sebelum tenggat 7 Juni yang ditetapkan APPI.

Akmal mengaku, ia mendukung aksi mogok pemain jika hak-hak mereka belum dibayarkan hingga batas waktu tersebut. ”Semoga ini bisa menjadi bahan introspeksi semua pihak, mulai dari PSSI, pengelola klub, para pemain, dan juga para suporter,” katanya. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com