Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talenta Masa Depan Denmark

Kompas.com - 27/05/2012, 03:11 WIB

Christian Eriksen menjadi sorotan penggemar sepak bola pada Februari tahun ini ketika Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson memuji talentanya yang luar biasa dan kemampuan bermainnya yang agresif. Saat itu, Eriksen yang bermain bagi Ajax Amsterdam mampu membuat repot pertahanan MU. Gelandang serang berusia 20 tahun itu membawa Ajax menang di kandang dengan skor 2-1, tetapi tersingkir dari Liga Europa karena kalah agregat 2-3 dari MU.

Keunggulan kualitas Eriksen sebenarnya sudah menjadi sorotan para pemantau bakat klub-klub besar dunia, ketika namanya diumumkan sebagai pemain termuda tim Denmark pada Piala Dunia 2010, usia 18 tahun. Eriksen bukan hanya termuda di tim Denmark, melainkan juga termuda di turnamen sepak bola terbesar sedunia itu.

Pemain bertinggi 1,76 meter itu menarik perhatian bukan karena usianya yang muda, melainkan perannya yang sangat penting bagi tim Denmark. Dia mampu menjadi pengatur serangan dengan membagikan bola kepada penyerang sayap dan ujung tombak.

Sebagai gelandang serang, Eriksen juga kerap datang sebagai pelapis ujung tombak guna meluncurkan tembakan dari bola-bola muntah. Daya jelajahnya yang luas membuatnya mudah mendistribusikan bola untuk serangan atau turun ke bawah membantu pertahanan saat ditekan.

Pemain yang lahir di Middlefart pada hari Valentine 1992 itu mendapat penghargaan sebagai man of the match saat tim Denmark dikalahkan Inggris 1-2 pada laga persahabatan 9 Februari 2011.

Eriksen mencetak gol pertamanya bagi Denmark saat mengalahkan Eslandia 2-0 di babak kualifikasi Piala Eropa 2012. Gol keduanya tercipta pada pertandingan persahabatan Denmark melawan Skotlandia, yang membawa timnya imbang 1-1.

”Bermain bagi tim Denmark adalah kehormatan bagi saya. Saya akan memberikan yang terbaik bagi negaraku. Sejak di timnas Denmark, namaku lebih sering disebut oleh orang,” kata Eriksen.

Kerja keras

Selain bertalenta tinggi dan berkualitas unggul, Eriksen disukai pelatih timnas Denmark, Morten Olsen, karena dia adalah seorang pekerja keras. Eriksen adalah tipe pengejar bola yang tidak sekadar menunggu kesempatan. Agresivitasnya untuk merebut bola sering merusak alur permainan lawan.

Bakat Eriksen sudah dilirik Olsen ketika pemain Ajax itu berada di tim U-17. Di tim U-17, Eriksen tampil 27 kali dan mencetak sembilan gol. Cukup produktif untuk seorang gelandang serang yang masih remaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com