Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilek, Pekerja Keras yang Minim Pengalaman

Kompas.com - 23/05/2012, 11:31 WIB

KOMPAS.com - Sejak ditunjuk menggantikan Ivan Hasek sebagai pelatih tim nasional senior Ceko tahun 2009, Michal Bilek kerap dikritik sebagai pelatih yang kurang pengalaman. Wajar adanya karena sepanjang kariernya sebagai pelatih, Bilek memang tidak pernah melatih tim asing di luar negaranya.

Pelatih berkepala plontos ini hanya pernah menangani klub- klub dari Ceko. Meskipun beberapa klub yang ditanganinya menjadi juara liga nasional, Bilek tak pernah membawa klubnya menjadi juara di tingkat Eropa, baik itu Liga Champions atau kompetisi level kedua Liga Europa.

Satu-satunya pengalaman kepelatihan di tingkat internasional yang dijalani Bilek adalah pada periode 2002-2003 sebagai pelatih tim Ceko U-19 (di bawah usia 19 tahun). Bilek mampu membawa timnya mengempaskan tim U-19 Inggris dengan skor 3-0.

Kritikan muncul cukup deras pada 2009 karena Bilek dianggap sebagai bagian dari kegagalan tim Ceko lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Bilek menggantikan Hasek yang mundur karena kegagalan itu.

Susun kekuatan

Namun, perlahan tetapi pasti, pelatih kelahiran 13 April 1965 itu mulai menyusun kekuatan dan strategi baru bagi tim ”Kereta Cepat”, sebutan tim Ceko. Bermaterikan sebagian pemain lama dan hampir tidak ada wajah baru yang mengejutkan, Bilek berhasil membawa Ceko lolos dari babak kualifikasi Piala Eropa 2012 pada pertengahan sampai akhir 2011.

Meskipun sempat kalah dua kali dari Spanyol, Bilek mampu memanfaatkan pertandingan melawan Lituania, Skotlandia, dan Liechtenstein untuk mengumpulkan angka. Akhirnya, Bilek membawa Ceko lolos dari babak kualifikasi setelah mengempaskan Montenegro.

Pantang menyerah

Dalam setiap latihan, mantan pemain nasional Cekoslowakia dan Ceko tahun 1987 sampai 1992 itu selalu menanamkan sikap disiplin di dalam tim. Bilek juga mewajibkan para pemain bekerja keras dan pantang menyerah untuk menghadapi setiap tekanan.

Pelatih kelahiran Praha, ibu kota Ceko, itu selalu menekankan pentingnya pertahanan dan serangan yang efektif. Satu gol saja dapat menjadi penentu lolos atau tidaknya Ceko dari penyisihan Grup A.

Bilek muda mengawali karier seniornya pada usia 17 tahun dengan bergabung ke tim Sparta Praha. Bilek keluar masuk tim Sparta Praha sampai empat kali sebelum pensiun tahun 2000. Klub terakhir yang dibelanya adalah FK Teplice.

Di timnas Cekoslowakia dan Ceko, Bilek tampil 35 kali dan mencetak 11 gol. Setahun setelah pensiun sebagai pemain, Bilek langsung melatih tim FK Teplice. Secara total, Bilek sudah melatih enam klub di Ceko, termasuk membawa Sparta Praha menjadi juara Liga Ceko tahun 2006. (eca)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com