Evra: Kemenangan City, Pemberian MU

MANCHESTER, KOMPAS.com - Menjalani musim terketat sepanjang sejarah Premier League sejak 1992, Manchester United hanya berjarak beberapa detik dari penghargaan tertinggi sepak bola Inggris yang ke-20. Mereka disalip oleh Manchester City di menit terakhir. Kapten United, Patrice Evra, menyatakan bahwa MU-lah yang memberikan gelar juara musim ini kepada City.

"Saya selalu mengatakan bahwa seseorang menjadi juara karena mereka layak atasnya. Namun saya bisa mengatakan pada diri saya bahwa kamilah yang memberikan gelar pada City. Hanya 30 detik terakhir (di hari terakhir) yang membuat City juara. Pada kenyataannya di enam pertandingan terakhir kami masih delapan angka di atas mereka dan dengan United gagal menyelesaikan tugasnya telah membuatku kecewa," katanya seperti dilansir Goal.com.

Walau terpukul dengan cara mereka kalah, namun pemain asal Perancis ini optimistis menatap musim baru. Bila bermain lebih baik daripada musim ini, Evra yakin "The Red Devils" akan menjadi juara musim depan.

"City selalu memainkan permainan terbaik mereka. Tidak seperti performa kami. Walau begitu kami masih memiliki poin yang sama dengan mereka, jadi bila kami mampu mepertahankan konsistensi permainan terbaik kami pada musim depan, kami akan mampu menjarai liga dengan selisih poin yang lebih jauh. Inilah sebabnya saya percaya diri untuk musim depan," tambahnya.

Evra juga mengungkapkan bahwa cederanya kapten Nemanja Vidic sangat berpengaruh bagi perjalanan pasukan Sir Alex Ferguson musim ini.

"Saya tidak suka beralasan soal kekalahan kami, tetapi kami memang kehilangan pemain karena cedera. Kami kehilangan sosok Nemanja (Vidic), bayangkan bila City kehilangan Vincent Kompany. Kadang saya bermain sebagai bek tengah bersama (Michael) Carrick. Ini merupakan musim yang sangat berat. Saya turut bersedih untuk rekan tim saya. Kawan-kawan saya pantas mendapatkan yang lebih baik dari itu", tutup Evra.