Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembinaan Usia Dini Butuh Pencerahan Massal

Kompas.com - 16/05/2012, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pembinaan pemain sepak bola usia dini di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Program pembinaan yang tidak terarah, pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang memiliki kualitas terbaik di masa depan. Maka dari itu dibutuhkan pencerahan masal bagi pelatih sepak bola usia dini.

Demikian diungkapkan Direktur Pembinaan Usia Dini PSSI, Timo Scheunemann, dalam acara peluncuran buku berjudul 'Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia Untuk Usia Dini (U5-U12), Usia Muda (U13-20) dan Senior' di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (16/5/2012). Menurut Timo, pembinaan sepak bola usia dini saat ini sangat memerlukan suatu kurikulum berstandar yang mengajarkan dasar-dasar sepak bola yang benar dan tepat.

"Jadi sebenarnya beberapa orang tua, pelatih, guru, mereka tahu bola dan esensinya. Tetapi apakah hal itu sudah sesuai dengan standarisasi sepak bola modern atau tidak. Kan itu yang menjadi pertanyaan, karena seharusnya anak-anak itu harus diberikan latihan dengan benar," ujar Timo.

Meski masih memiliki esensi yang kuat, Timo menilai, saat ini kondisi pembinaan usia dini di Indonesia terkesan sudah tidak berkualitas. Apalagi, beberapa pelatih, orang tua yang sangat mempunyai pengaruh besar terhadap minat anak dalam sepak bola masih minim mengerti bagaimana menerapkan informasi mengenai pembinaan tersebut.

"Contohnya soal latihan, memang ada, tetapi apakah intensitasnya, perencanaan, dan pengorganisasiannya sudah baik, seperti beberapa kali harusnya usia 10 atau 14 tahun latihan dalam seminggu. Nah, informasi dan standarisasi itu yang kurang saat ini. Awalnya kita bisa bersaing dengan negara lain, tetapi kalau sudah masuk usia 14 ke atas kendala-kendala itu selalu muncul," kata Timo.

"Jadi dalam buku ini, semua informasi itu ada. Dan saya harapkan informasi ini bisa diterapkan di lapangan. Para pelatih yang membaca juga sebaiknya jangan di skip-skip, tetapi benar-benar memperhatikan, karena di sini bukan ilmu PSSI, bukan ilmu Timo, tetapi ini ilmu universal, sepak bola modern," katanya lagi.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku senang dengan diluncurkannya buku yang terdiri dari 10 bab halaman tersebut. Menurutnya, buku setebal 277 halaman itu memiliki panduan sangat lengkap dan komprehensif yang dapat digunakan oleh beberapa pelatih yang ingin mengetahui informasi mengenai teori pembinaan sepak bola usia dini modern.

"Saya sudah membaca, dan buku ini memang sangat lengkap. Bagi pelatih, orang tua, guru yang selama ini belum terlalu mengerti tentang pembinaan bisa melihat buku ini. Karena sangat banyak informasi penting yang bisa didapat dari buku ini," kata Djohar.

Bagi yang tertarik memiliki buku ini, bisa diperoleh secara cuma-cuma. Selain dapat diunduh secara gratis di website PSSI, www.pssi-football.com, bisa juga didapat dari berbagai website, diantaranya, www.ligapremier.co.id, www.binasepakbola.com, dan www.coachtimo.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com