Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terakhir Chelsea

Kompas.com - 10/05/2012, 10:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Liverpool membalas kekalahan 1-2 di final Piala FA dengan mengubur kans Chelsea untuk mengakhiri Liga Primer di peringkat keempat, jatah terakhir Liga Champions. ”The Blues” yang menyimpan delapan pemain inti ditundukkan ”The Reds” 1-4, Rabu (9/5) dini hari WIB.

Chelsea tinggal punya satu jalan untuk tampil di Liga Champions musim depan. Tim asuhan Pelatih Roberto Di Matteo ini harus menundukkan Bayern Muenchen di final Liga Champions musim ini, Minggu (20/5) dini hari WIB.

Dalam laga di Anfield itu, Di Matteo mengganti delapan pemain dari skuad Chelsea yang melibas Liverpool di final Piala FA. Chelsea kehilangan kekuatan di lini tengah, jantung permainan bertahan Di Matteo.

Di Matteo tidak menyesal merombak skuadnya saat tandang ke Anfield. Ia menegaskan, Chelsea berangkat ke kandang Liverpool tetap dengan target berakhir di peringkat keempat.

”Saya tidak menyesal, di sana ada usaha (untuk menang) tetapi kami kalah melawan Liverpool yang bangkit,” ujar Di Matteo.

Sejumlah pemain kunci disimpan, seperti Frank Lampard, Didier Drogba, Ashley Cole, dan Juan Mata. Sejumlah pemain andalan itu diistirahatkan untuk menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions.

Fisik segar sangat dibutuhkan di final Liga Champions karena Chelsea tidak bisa memainkan John Terry, Ramires, Branislav Ivanovic, dan Raul Meireles. Menjadi juara Eropa merupakan satu-satunya jalan yang tersisa bagi Chelsea untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Liverpool mendominasi penguasaan bola dan mengeksploitasi lini pertahanan ”The Blues” untuk meraih tiga poin di kandang. Tekanan Liverpool berbuah gol bunuh diri Michael Essien. Kapten John Terry, yang tidak bisa tampil di final Liga Champions, tidak tampil dalam performa terbaik. Ia gagal menutup pergerakan Luis Suarez yang berujung gol pertama Liverpool. Enam menit kemudian, ia gagal meredam Jordan Henderson yang mencetak gol kedua.

Dua gol Liverpool lainnya dicetak oleh Daniel Agger dan Jonjo Shelvey. Gol terakhir ini menunjukkan perbedaan kualitas antara kiper utama Chelsea, Petr Cech, yang diistirahatkan dan pelapisnya, Ross Turnbull.

Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Ramires, pemain krusial dalam skema permainan serangan balik Di Matteo. Chelsea kini berada di peringkat keenam klaseman Liga Primer dengan nilai 61. Sementara Liverpool di posisi kedelapan dengan 52 poin.

Dengan sisa satu pertandingan, Chelsea tidak mungkin menggeser peringkat keempat, Tottenham Hotspur, yang mengantongi 66 poin. Tottenham masih harus berjuang mempertahankan posisinya dari kejaran peringkat kelima, Newcastle United. ”The Magpies” kini mengantongi 65 poin setelah pekan lalu kalah 0-2 saat menjamu Manchester City.

Arsenal di peringkat ketiga dengan 67 poin, belum aman dari lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.

Pemecatan Hunt

Blackburn Rovers yang baru terdegradasi setelah kalah 0-1 dari Wigan Athletic semakin kisruh. Media massa Inggris melaporkan dugaan pemecatan Deputi Ketua Umum Blackburn Paul Hunt.

Hunt lima bulan lalu mengirim surat kepada pemilik Blackburn, miliarder asal India yang juga pemilik kelompok usaha peternakan Venky’s. Hunt mengingatkan kondisi Blackburn yang terus merosot dan terancam terdegradasi. Surat itu bocor dan diunggah di sejumlah media Inggris.

Hunt memberi 10 rekomendasi, salah satunya memecat Manajer Steve Kean karena tidak dekat dengan para pemain. Blackburn akan menjalani laga terakhir di Liga Primer musim ini melawan Chelsea. Musim depan Blackburn berlaga di Championship. (Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Badminton
    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Internasional
    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    BrandzView
    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Badminton
    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Sports
    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com