Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pertama Buah Sentuhan Di Matteo

Kompas.com - 07/05/2012, 13:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Skuad veteran Chelsea membayar kepercayaan yang diberikan pelatih sementara Roberto Di Matteo dengan membawa pulang Piala FA ke Stamford Bridge. ”The Blues” yang bermain lebih disiplin dalam bertahan pada era Di Matteo menundukkan Liverpool 2-1 di final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (5/5).

Chelsea dan Di Matteo menghadirkan kejutan demi kejutan sejak mengalahkan Napoli 4-1 di Stamford Bridge yang mengantar The Blues ke perempat final Liga Champions. Chelsea kembali membuat kejutan dengan menyingkirkan tim terbaik dunia Barcelona di semifinal.

Di kompetisi domestik, Chelsea terus tampil konsisten dan menuai gelar pertama musim ini di Piala FA. Mereka konsisten bermain disiplin dalam bertahan dan mencuri gol melalui serangan balik. Taktik ini berjalan mulus di kaki para pemain veteran yang rata-rata di atas 30 tahun.

”Ini luar biasa. Banyak yang menilai kami terlalu tua, masa kami telah lewat dan tidak kompak, tetapi sebagai sebuah tim kami mampu bersatu dan kompak ketika kami terpojok,” ujar kapten Chelsea, John Terry.

Terry, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba merupakan pemain-pemain di atas 30 tahun yang kembali dimainkan Di Matteo. Mereka membayar kepercayaan itu dengan merebut Piala FA. Ini kali keempat Chelsea meraih trofi FA.

Didier Drogba, yang kontraknya dengan Chelsea habis pada akhir musim ini, kembali mencetak gol penentu juara. Ini gol keempat Drogba dalam empat kali final Piala FA di Wembley, tiga di antaranya penentu juara.

”Dia pahlawanku. Tidak ada penyerang yang pernah bermain denganku yang mampu mencetak begitu banyak gol penentu di final,” ujar Lampard.

Gol pertama Chelsea dicetak pemain sayap super cepat, Ramires. Pemain tengah asal Brasil ini mengalahkan Jose Enrique yang terlambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan. Tendangan Ramires dari sudut sempit membentur kaki kiper ”The Reds”, Pepe Reina, dan melenting masuk ke gawang pada menit ke-11.

Kiper Petr Cech juga brilian dengan menggagalkan gol sundulan Andy Carroll yang belum seluruhnya melintasi garis gawang. Asisten wasit tidak mengesahkan itu sebagai gol karena bola dinilai belum seluruhnya melintasi garis gawang. Sebelumnya, Carroll menyumbang satu gol dan sempat memunculkan asa bagi Liverpool.

Chelsea bisa menutup musim ini dengan gemilang jika menundukkan Bayern Muenchen di final Liga Champions.

(Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com