FLORENCE, KOMPAS.com - Mantan pelatih Fiorentina, Delio Rossi, menyampaikan permintaan maaf atas insiden pemukulan terhadap pemainnya Adem Ljajic dalam laga Fiorentina versus Novara yang berakhir imbang 2-2, Rabu (3/5/2012). Rossi mengaku salah dan meminta maaf tak hanya kepada Ljajic atau tim, tapi kepada publik yang menyaksikannya.
"Tindakan saya sangat disesalkan, namun secara manusiawi bisa dibenarkan. Saya tak bicara tentang apa yang dikatakan karena hanya akan tampak seolah-olah saya sedang mencari-cari alasan," katanya seperti dilansir oleh Goal.com.
"Saya melakukan kesalahan dan saya meminta maaf kepada semua orang demi tim. Kepada para pemain, klub dan untuk orang yang lain. ADa hal-hal tertentu yang tak bisa dibicarakan. Tak terkecuali tentang keluarga saya.
Dalam laga itu, gerak tubuh pemain asal Serbia itu membuat Rossi berang setelah ditarik keluar pad amenit ke-32, sehingga pelatih berusia 51 tahun itu menghadiahkan bogem mentah kepadanya. Rossi dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih di Fiorentina setelah insiden tersebut dan digantikan oleh Vincenzo Guerini.
Setelah menyampaikan permintaan maafnya, Rossi berharap publik menghormati diri dan keluarganya.
"Saya meminta rasa hormat untuk diri saya, untuk pekerjaan saya, untuk skuad yang saya latih, dan untuk keluarga saya. Saya telah berlaku salah dan meminta maaf kepada orang-orang di Florence," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.