Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Terry Minta Maaf

Kompas.com - 25/04/2012, 09:55 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Kapten Chelsea, John Terry, meminta maaf kepada rekan setimnya serta semua suporter tim berjuluk "The Blues" itu. Dengan penuh menyesal, bahkan hampir menangis, Terry mengungkapkan bahwa kartu merah yang diterimanya dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Selasa (24/4/2012), itu adalah salah satu hal terbodoh yang pernah dibuatnya.

"Saya merasa seolah-olah saya telah membuat mereka kecewa (rekan setimnya). Saya sudah meminta maaf kepada mereka. Saya juga ingin meminta maaf kepada para penggemar Chelsea," ungkapnya seperti dilansir The Sun.

Bek berusia 31 tahun itu diusir keluar lapangan oleh wasit Cüneyt Çakir setelah menekel pemain Barcelona, Alexis Sanchez, dari belakang pada menit ke-37. Atas ganjaran itu, Terry tak akan bisa tampil dalam laga final di Allianz Arena, 19 Mei mendatang.

Mengenai kejadian tersebut, Terry menegaskan bahwa dirinya bukan tipe pemain kasar. Namun, dia merasa sangat menyesal dan mengakui pelanggaran itu memang buruk setelah melihat tayangan ulangnya.

"Saya mengangkat kaki saya, yang mungkin seharusnya tidak saya lakukan. Itu terlihat buruk di siaran ulang, tetapi orang-orang tahu bahwa saya bukan tipe pemain seperti itu," tambahnya.

Terry mengaku, dirinya juga sangat kecewa karena dirinya tak akan turut serta berlaga di babak final melawan pemenang laga antara Real Madrid dan Bayern Muenchen yang akan bermain pada Rabu (25/4/2012).

"Saya kecewa karena semua pemain layak berada di final Liga Champions," tandasnya.

Sementara itu, pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo, tidak menyalahkan Terry atas insiden itu. Pelatih asal Italia itu malah memuji sosok Terry.

"Dia seorang pemimpin yang fantastis. Tetapi, semua orang bisa membuat kesalahan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com