MADRID, KOMPAS.com — Menjadi juara dalam kejuaraan besar dunia adalah sebuah kebanggaan besar bagi seorang pelatih. Hal itu tak terkecuali bagi Pelatih Vicente Del Bosque, yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010. Ia mengaku bangga dengan prestasi tersebut. Namun, ia ingin agar kejayaan pada masa itu segera dilupakan saat berlaga pada Euro 2012 nanti.
"Saya kira kami seperti orang biasa. Kami bisa bangga dengan apa yang telah kami raih, tapi kini itu hanya menjadi masa lalu, dan kami harus menghadapi masa depan," ungkap Del Bosque seperti dilansir UEFA.com, Senin (23/4/2012).
Di final Euro 2008, Spanyol berhasil membekuk Jerman dengan skor 1-0 lewat gol Fernando Torres. Namun, saat itu Spanyol dilatih Luis Aragones. Tak berhenti sampai di situ, tim berjuluk "La Furia Roja" itu kembali menunjukkan kualitasnya pada Piala Dunia 2010 setelah berhasil menumbangkan Belanda lewat gol dari Andres Iniesta pada menit ke-117, meski jabatan pelatih berpindah ke Del Bosque.
"Dan jika kami ingin menjaga penampilan di lapangan, tidak ada kemungkinan lain selain melupakan kemenangan kami dan mempersiapkan tantangan berikutnya," ungkap Bosque.
Mantan Pelatih Real Madrid ini disebut-sebut melakukan perjalanan ke Barcelona untuk bertemu dengan David Villa guna membicarakan kesiapan striker itu pada Euro 2012. Villa sendiri sempat mengalami cedera serius pada tulang keringnya, tetapi Del Bosque berharap ia bisa bermain bersama "La Furia Roja". Kini Spanyol berada di Grup C bersama Kroasia, Irlandia, dan Italia. Spanyol akan langsung berhadapan dengan Italia pada pertandingan pertama, 10 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.