MALANG, KOMPAS.com — Arema kembali keok di kaki para pemain Kelantan FC dalam ajang AFC Cup 2012 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (10/4/2012) sore, dengan skor 1-3. Hal itu murni akibat kesalahan pemain Arema yang tak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Demikian disampaikan Pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic, kepada wartawan dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Menurut Dejan, selama pertandingan, baik babak pertama maupun kedua, banyak peluang yang tidak dimanfaatkan menjadi gol. "Kendalanya adalah, pemain Arema masih kurang pengalaman. Apalagi ini laga level internasional," katanya. "Saya shock dan kecewa tak tercipta gol. Itu berat bagi saya, karena pemain tak bisa ciptakan gol saat ada peluang," katanya lagi.
Saat ini, aku Dejan, ia akan menaruh fokus perhatiannya dalam menenangkan situasi di tubuh tim akibat kekalahan. "Itu tugas saya saat ini," katanya dengan wajah terlihat gembira. "Gagal di level internasional, tak perlu malu. Kita masih harus berjuang bagaimana tak gagal dalam kompetisi IPL dan Piala Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, menurut pengakuan Pelatih Kelantan, Bojan Hodak, pertandingan melawan Arema kali ini terlihat berbeda dengan saat melawan Arema di kandang Kelantan. "Saat ini, di babak akhir pertandingan fisik pemain Kelantan menurun drastis karena banyak menurunkan pemain cadangan," katanya.
Namun, di babak kedua, permainan Arema sangat menurun. Apalagi hanya bermain 10 pemain setelah Anggo diganjar kartu merah. "Pelatih Dejan sudah bagus. Hanya di babak kedua menurun," katanya.
Selain memuji Dejan, Bojan juga memuji beberapa pemain Arema yang tampil memukau. Kedua pemain arema itu adalah TA Musyafri dan Roman Chmelo. "Keduanya adalah pemain bagus. Tampil bagus kali ini," kata Bojan.
Ditanya apa masih ada peluang untuk lolos dalam penyisihan Grup H? Bojan mengaku, timnya berat untuk lolos. "Tapi saya tetap akan berjuang untuk bisa lolos, karena tim lawan di Grup H berat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.