SURABAYA, KOMPAS.com - Panpel Persebaya masih berharap mukjizat turunnya izin pertandingan laga IPL Persebaya vs PSMS Medan hari ini, Minggu (8/4/2012).
Jika izin tidak turun, Panpel siap menggelar pertandingan meskipun tanpa penonton. Pertandingan tanpa penonton, kata Ketua Panpel Persebaya, Sutrisno, terpaksa harus dijalani meskipun pihaknya harus menanggung kerugian secara materi dari biaya sebelum pertandingan maupun dari biaya ribuan tiket yang sudah tersebar.
"Persebaya siap tanding dengan ataupun tanpa penonton," katanya, Minggu (8/4/2012).
Sutrisno mengaku, hingga saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan menawarkan opsi pertandingan tanpa penonton atau bermain malam hari kepada berbagai pihak termasuk dengan Polda Jatim maupun Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Opsi yang ditawarkan Polrestabes Surabaya agar menunda atau mengalihkan pertandingan ke tempat lain sepertinya tidak mungkin dilakukan karena waktu persiapan yang semakin tipis.
Persebaya tetap ingin pertandingan harus tetap dilakukan hari ini. Jika tidak, PSMS Medan berhasil mengantongi poin penuh karena menang WO.
Manajer Tim PSMS Medan, Doli S Siregar menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada Panpel Persebaya. Dia hanya berharap pertandingan dapat digelar pada hari ini, sore ataupun malam.
"Kalau bertanding di luar Surabaya, asalkan dapat dijangkau dan tidak terlalu jauh," katanya.
Kabar belum keluarnya izin pertandingan secara tidak langsung berdampak pada psikologi pemain PSMS Medan. Namun kata Doli, itu tidak akan berdampak signifikan.
Timnya siap bermain kapan dan di mana saja meskipun tanpa penonton, asalkan pada hari ini.
Polrestabes Surabaya menolak surat izin pengamanan laga IPL antara tuan rumah Persebaya Surabaya vs PSMS Medan yang akan digelar hari ini di Stadion Gelora Bung Tomo.
Polisi beralasan, selama April Kota Surabaya masih berstatus siaga sebagai antisipasi unjuk rasa menolak opsi yang dipilih pemerintah terkait kenaikan BBM dalam APBNP 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.