Laga Persebaya Vs PSMS, Ditunda atau Dialihkan

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya meminta laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) antara tuan rumah Persebaya Surabaya dengan PSMS Medan, Minggu (8/4/2012), ditunda atau dialihkan ke luar kota Surabaya. Permintaan tersebut tertuang dalam surat balasan Polrestabes Surabaya atas surat permohonan bantuan pengamanan pertandingan Persebaya vs PSMS Medan, sehari setelah dikirim Panpel Persebaya 2 April 2012 lalu.

Dalam surat balasan yang ditandatangani Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto itu, polisi menyebutkan pihaknya mempertimbangkan situasi kemanan dan ketertiban Surabaya terkait antisipasi unjuk rasa dalam rangka menolak klausul pasal 7 ayat 6A UU APBNP 2012 terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Polrestabes Surabaya tetap ngotot dengan pendiriannya meskipun beberapa perwakilan asosiasi suporter Bonek siang tadi Mapolrestabes Surabaya untuk mendesak agar polisi memberikan izin keamanan untuk pertandingan besok.

''Kami diminta bersabar, jika situasi Surabaya sudah kondusif, besok polisi katanya akan menurunkan izinnya, tetapi itu tidak mungkin,'' kata salah satu perwakilan Bonek, Bondan, Sabtu (7/4/2012) di Mess Persebaya.

Namun pihak suporter tetap kecewa, karena pada hari yang sama, polisi tetap memberikan izin pada acara musik yang sama-sama mendatangkan massa.

''Kami sempat berdebat soal turunnya izin acara musik yang diselenggarakan besok, tetapi polisi tetap bersikukuh tidak memberikan ijin pertandingan,'' tambahnya.

Sementara itu, pihak Panpel Persebaya hari ini menyatakan siap menyelenggarakan pertandingan, perangkat pertandingan pun sudah disiapkan untuk pertandingan besok. Bahkan, tahapan-tahapan menjelang pertandingan seperti uji coba lapangan oleh tim tamu, dan technical meeting sore ini sudah dilakukan.

''Kami akan sabar menunggu inin pertandingan sampai besok, meskipun harus bertanding pada malam hari,'' kata staf media Persebaya, Ram Surahman.