MILAN, KOMPAS.com - Direktur teknik Inter Milan, Marco Branca, mengungkapkan alasan klubnya menjual dua pemain andalan, Samuel Eto'o dan Thiago Motta. Menurut Branca, pihaknya terpaksa menjual kedua pemain tersebut karena tidak mempunyai pilihan lain.
Inter sebelumnya telah menjual Eto'o ke klub asal Rusia, Anzhi Makhackala pada musim lalu. Sedangkan, Motta resmi dilepas ke Paris Saint-Germain pada musim transfer Januari lalu.
"Dari pandangan teknis kami, tidak hanya menurut Saya, tetapi juga Presiden, dan semua orang di Inter, kami sebenarnya ingin membuat keputusan yang berbeda. Tetapi, kami akhirnya membuat keputusan itu, karena tidak punya pilihan lagi," ujar Branca seperti dilansir Football Itala.
Lebih lanjut, Branca pun mengomentari mengenai perfoma Inter di Serie-A dan di kejuaraan Eropa. Ia menilai, tersingkir dari Liga Champions, dan berada di posisi kedelapan klasemen sementara Serie-A merupakan pukulan berat bagi Inter.
"Kami berada di situasi yang berbeda dari tahun lalu. Di tahun pertama saya di Inter, situasinya hampir sama seperti ini, dan kami bisa mengatasi itu semua. Inilah yang terjadi di setiap olahraga," kata Branca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.