MANCHESTER, KOMPAS.com - Menjelang beberapa laga terakhir Premier League, perang urat syaraf antara Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, dan Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, semakin panas. Kini, Ferguson menilai City sedang grogi karena minim pengalaman menghadapi situasi ketatnya pertarungan akhir Premier League.
Hal itu diungkapkan Ferguson menanggapi hasil seri 1-1 yang diraih City saat melawan Stoke City, Sabtu (24/3/2012). Dengan hasil itu, City memang berhasil mengudeta posisi MU dari puncak puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol dari poin sama 70. Namun, MU berpeluang mengambil alih kembali dan mempelebar jarak jika menang melawan Fulham, Senin (27/3/2012).
"Mereka (City) akan merasakan tekanan pada beberapa pekan mendatang. Salah satu hal terpenting dalam perebutan ini adalah emosi bagaimana mengatasi rasa gugup," ujar Ferguson seperti dilansir The Sun.
"Lihat saja tahun lalu, ketika kami tertinggal 0-1 dari Blackburn dan kami butuh poin untuk meraih gelar juara. Energi tim ketika itu sangat luar biasa dan tekanan tidak berhenti hingga kami mendapatkan penalti. Kami tidak memedulikannya dan menunjukan bahwa kami tak gelisah atau gugup," bangga Ferguson.
"Jadi, pengalaman sangat penting, tidak peduli siapa Anda. Jika Anda pernah mengalami (situasi dalam tekanan), hal itu akan sangat membantu dalam perebutan gelar juara," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.