Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney Patahkan Tangan Fans 9 Tahun

Kompas.com - 23/03/2012, 01:01 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com Gara-gara aksi Wayne Rooney, suporter Manchester United (MU) yang baru berumur 9 tahun, Jamie Thomas, mengalami cedera pergelangan tangan.

Peristiwa itu terjadi saat MU bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers, Minggu (18/3/2012). Sebelum pertandingan, seperti biasa para pemain melakukan pemanasan. Rupanya, Rooney menendang bola terlalu keras dan ke arah yang tak diinginkan, yakni ke tribun penonton.

Thomas yang mendapat sial. Bola liar itu mengarah kepadanya. Dia mencoba memblok dengan tangannya, tetapi pergelangan tangannya malah keseleo. Padahal, ini pengalaman pertamanya menyaksikan tim pujaannya, MU, bermain secara langsung di stadion. Dia pun terpaksa tak bisa melanjutkan menonton pertandingan yang akhirnya dimenangkan MU dengan skor 5-0 itu.

Kepada media Shropshire Star, ayah Thomas, Andy, mengatakan, "Ini pertandingan Manchester United pertama (bagi Thomas) dan di kandang Wolves. Saat itu para pemain sedang melakukan pemanasan. Rooney dan (Javier) Hernandez melakukan beberapa tendangan. Tendangan Rooney kurang sempurna dan mengarah tepat ke Jamie. Maka, ia pun mencoba melindungi diri dan menghentikan bola itu. Bola menghantam dirinya dan tangannya patah."

Jamie Thomas tadinya tak terlalu menghiraukan rasa sakit dan tetap menonton pertandingan bersama ayahnya. Tetapi, setelah babak pertama, mereka terpaksa mencari bantuan dan akhirnya meninggalkan stadion untuk ke rumah sakit.

"Mereka (dokter) bilang, ada yang patah di tangannya dan baru sembuh sekitar dua pekan. Tapi, dia sudah bersekolah dan rekan-rekannya mulai membubuhkan tanda tangan di gips tangannya. Dia tetap bisa menulis dengan tangannya," jelas Andy.

Andy tak mau menyalahkan Rooney. Ia menambahkan, "Saya kira Rooney tak menyadari apa yang telah ia lakukan."

Rooney akhirnya mendengar kabar itu. Lewat akun Twitter-nya, ia menulis, "Aku ingin meminta maaf kepada Jamie Thomas. Aku sudah menyiapkan surat dan menandatangani kostum untuk dikirim ke rumahnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com