Simpati Berdatangan untuk Muamba

LONDON, KOMPAS.com - Kesedihan masih menyelimuti sepak bola Inggris, menyusul pingsannya Fabrice Muamba saat membela Bolton Wanderers melawan Tottenham Hotspur pada perempat final Piala FA, Sabtu atau Minggu (18/3/2012) dini hari WIB. Hingga kini, kondisinya belum diketahui.

Dukungan doa dan moral terus berdatangan agar Muamba segera tertolong. Reporter senior BBC Radio 5 live, Ian Dennis mengaku sempat menanyakan kondisi Muamba saat digotong untuk dilarikan ke rumah sakit. "Semua orang tahu bahwa Fabrice Muamba sedang berjuang untuk hidup," katanya.

Muamba kolaps pada menit ke-41. Tak ada kontak dengan pemain lain. Ia tiba-tiba saja terjatuh dan tak sadarkan diri, hingga seluruh stadion terdiam, bahkan banyak pula yang berdoa dan menangis karenanya.

Arsenal sebagai mantan klubnya, langsung mengirim doa kepadanya. Lewat akun Twitternya, Arsenal mengatakan, "Pikiran semua orang di Arsenal sekarang tertuju kepada Muamba dan keluarganya."

Mantan kapten tim kriket Inggris, Michael Vaughan menulis di Twitternya, "Mari berikan semua dukungan dan berdoa buat Muamba".

Defender Middlesborugh yang satu angkatan dengan Muamba di Akademi Arsenal, Justin Hoyte, juga memberi dukungan. Lewat akun Titternya, ia mengatakan, "Aku sangat berharap teman terbaikku di sepak bola segera sehat. Tetaplah kuat saudaraku, tetaplah kuat. Tuhan bersamamu, ingat itu."

Gelandang Tottenham Hotspur, Tom Huddlestone yang menyaksikan insiden itu juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. "Semua pikiran terutuju kepada Fab (Fabrice Muamba) dan keluarganya. Rasanya sangat sedih menyaksikan ini," ujarnya.

Rekan Muamba di Bolton, Stuart Holden menambahkan, "Doaku untukmu Fab. Semoga dia baik-baik saja. Pikiranku tertuju kepadanya dan keluarganya."

Doa dari insan bola dan masyarakat luas bertaburan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar tentang kondisi terakhirnya.