Zubizarreta: Gairah di Perempat Final Berbeda

NYON, KOMPAS.com - Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengatakan, meski timnya pernah mengalahkan AC Milan di babak penyisihan grup, bukan berarti tim asuhan Massimiliano Allegri akan mudah mereka singkirkan di babak perempat final. Sebab, katanya, "gairah" rivalitas di babak penyisihan grup dengan perempat final jauh berbeda.

"Babak knock-out berbeda dengan fase grup. Milan adalah klub besar dengan sejarah mereka, tradisi, pemain, kualitas individu, stadion hebat, dan fans yang mereka miliki. Kami mengenal mereka setelah sering bertemu, tapi jelas situasi akan sangat berbeda saat ini," ujar mantan kiper timnas Spanyol ini di situs resmi UEFA.

Musim ini, Barcelona sudah bertemu dengan Milan dua kali di babak penyisihan. Di pertemuan pertama, di kandang Barcelona, kedua tim bermain imbang 2-2. Namun, ketika bermain di San Siro, Barcelona mampu meraih kemenangan 3-2. Itu merupakan kemenangan kelima Barcelona dalam delapan pertemuan terakhir mereka.

"Ini pertemuan antara dua klub hebat, dua tim yang hebat, dua skuad yang hebat, dua pelatih hebat, dua pendukung yang luar biasa dan dua stadion yang hebat. Kami akan melihat semua itu sebagai gairah dalam sepak bola di babak perempat final. Kami senang bertemu Milan. Pertemuan ini mencerminkan level kehebatan kompetisi ini," tuturnya.

Barcelona lolos ke perempat final setelah secara sensasional menyingkirkan wakil Jerman, Bayern Leverkusen, dengan agregat 7-2. Sementara Milan dengan susah payah mampu unggul dari Arsenal dengan agregat 4-3.