Di Matteo Waspadai Benfica

NYON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, menilai timnya akan mendapatkan tes berat melawan Benfica di perempat final Liga Champions.

Berdasarkan undian yang dilakukan UEFA di Nyon, Swiss, pada hari Jumat (16/3/2012) waktu setempat, Chelsea harus berhadapan dengan kuda hitam, Benfica. Banyak yang berpendapat, Chelsea beruntung tidak bersua tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid, dan AC Milan. Tak sedikit pula yang memprediksi "The Blues" akan dengan mudah lolos ke babak berikutnya.

Di Matteo menolak prediksi tersebut. Meski hanya berstatus tim kelas dua, Di Matteo menilai tim asuhan Jorge Jesus bukan tim sembarangan. Bisa lolos ke perempat final menjadi bukti kapasitas klub itu.

"Ketika Anda memasuki delapan besar, setiap hasil undian adalah sulit. Saya melihat Benfica beberapa kali. Mereka berada satu grup dengan Manchester United. Ini menjadi pertandingan sulit untuk kami," kata Di Matteo.

Di leg pertama, Chelsea akan bertandang ke Estadio da Luiz pada 27 Maret. Mereka baru akan menjamu Benfica di Stamford Brigde pada 4 April.

"Saya pikir fakta bahwa kami bermain tandang di laga pertama akan bagus untuk kami," ujar pria asal Italia tersebut.