FIFA Tak Datangi KLB KPSI, AFC ke Kongres PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan mandat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk hadir dalam kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (18/3/2012).

"Untuk Palangkaraya sudah diserahkan ke AFC dan AFC sudah memastikan akan datang," kata Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI Saleh Mukadar kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (12/3/2012).

Dalam waktu bersamaan, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menggelar kongres luar biasa untuk membentuk kepengurusan baru PSSI. Saleh menjelaskan, kongres tahunan atau KLB hanya bisa terjadi jika penyelenggara adalah PSSI atau lembaga lain yang ditunjuk FIFA. Saleh menegaskan, anggota yang meminta KLB sudah diverifikasi dan komite eksekutif PSSI menolak karena kuorum tidak tercapai. "Karena itu, kami tak pernah menganggap KPSI. FIFA memastikan tidak akan datang ke (KLB) KPSI," tegasnya.

Saleh menekan, tidak ada persoalan apa pun dalam tubuh PSSI. Yang ada hanyalah persoalan dalam kompetisi. "Kami jelaskan tidak ada dualisme organisasi. Selain karena tidak ada organisasi lain yang diakui FIFA, juga karena program-program lain tetap berjalan. Karena itu, kami hanya berurusan dengan ISL dan bukan KPSI," ujarnya.

Pada kongres tahunan PSSI nanti, PSSI kembali hanya mengundang pemilik suara yang berada dalam kompetisi resmi, dalam hal ini Indonesian Premier League (IPL). Dengan begitu, klub-klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) tidak akan bisa menggunakan suaranya. "Kalaupun diundang, (ISL) hanya jadi peninjau. Kami bersedia mengakui mereka tetapi mereka harus mengakui PSSI sebagai lembaga yang sah dan berkompetisi di kompetisi yang sah di bawah kendali PSSI," kata Saleh.