Redknapp Tak Percaya "Spurs" Kalah

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hostpur, Harry Redknapp, mengaku tidak percaya anak asuhnya bisa menelan kekalahan 0-1 saat melawan Everton dalam lanjutan Premier League, Sabtu (10/3/2012). Meski bermain buruk pada babak pertama, Redknapp menilai seharusnya "Spurs" dapat memenangkan pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan itu Tottenham memang lebih unggul dari Everton. Setidaknya, tercatat dua peluang emas "Spurs" didapat pada babak kedua melalui Jermain Defoe yang sempat mencetak gol namun dianulir wasit karena offside. Selain itu, tendangan Louis Saha pada injury time mengenai tiang gawang.

"Bagaimana bisa kami kalah di pertandingan itu? Babak kedua kami bahkan tidak membiarkan mereka (Everton) untuk keluar dari sisi lapangannya sendiri. Kami terus menyerang mereka hingga tidak bisa beristirahat di pertahananya sendiri," ujar Rekdnapp seperti dilansir Skysport.

Meski demikian, Redknapp mengaku timnya kurang bermain maksimal pada babak pertama. Bahkan, ia menilai babak tersebut adalah babak terburuk Tottenham musim ini.

"Tapi, di babak kedua kami tak banyak membuat kesalahan, karena hanya permainannya berjalan satu arah dan kami tidak mampu untuk membuat gol di babak itu," sesalnya.

Meski demikian, Redknapp mengaku kekalahan itu tidak lantas membuat kepercayaan anak asuhnya menurun. Menurut pelatih berusia 65 tahun ini, Tottenham masih bisa segera bangkit untuk meraih hasil terbaik hingga akhir musim nanti.

"Ini yang harus Anda lakukan, ketika melihat sebuah pertandingan, Anda tidak hanya bisa melihat hasil dari pertandingan itu," tegasnya.

Dengan kekalahan ini, Tottenham memang masih berada di peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan 53 poin. Akan tetapi, posisi mereka terancam oleh Arsenal yang berada di posisi empat dengan 49 poin. "The Gunners" bisa memperpendek selisih menjadi satu poin jika mampu memenangi pertandingan melawan Newcastle United, Minggu (12/3/2012).