Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Juara, Gerrard Dilema

Kompas.com - 27/02/2012, 07:01 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku tak bisa betul-betul menikmati keberhasilan timnya mengalahkan Cardiff City, melalui adu penalti, di final Piala Carling, di Wembley, Minggu (26/2/2012). Menurutnya, itu karena sepupunya yang bermain untuk Cardiff City, Anthony Gerrard, gagal mengeksekusi penalti.

Adu penalti dilakukan setelah skor 2-2 tak berubah hingga akhir babak tambahan. Liverpool memenangi adu penalti dengan skor 3-2, setelah tembakan eksekutor terakhir Cardiff, Anthony Gerrard, meleset.

Steven Gerrard sendiri merupakan eksekutor pertama babak adu penalti ini. Ia juga gagal mencetak membawa timnya unggul. Tembakannya ke sudut kanan bawah bisa diantisipasi kiper Cardiff, Tom Heaton.

 

"Di satu sisi sedih dan di sisi yang lain senang. Perasaanku campur aduk saat ini. Aku senang memenangkan gelar ini untuk suporter kami. Namun, aku bersimpati untuk Anthony dan Cardiff," jelas Gerrard.

"Apa pun yang aku katakan kepadanya pada saat ini, aku tahu dia pasti tetap sedih. Aku pernah merasakan hal itu ketika mencetak gol bunuh diri saat melawan Chelsea," lanjut Gerrard.

Dalam kesempatan itu, Gerrard juga memuji semangat juang Cardiff City, yang sempat tertinggal 1-2 sampai menit ke-118.

"Harus ada yang kalah dalam setiap pertandingan. Namun, Cardiff tampil luar biasa hari ini. Suporter mereka sangat fantastis dan bangga atas penampilan Cardiff. Kami selalu bekerja keras dan kami kembali melakukannya," beber Gerrard.

Ini adalah Piala Carling kedelapan yang diraih Liverpool. Sebelumnya, mereka menjuarai ajang ini pada 2003.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com