Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Retas Cerita Sukses

Kompas.com - 26/02/2012, 02:11 WIB

LONDON, SABTU - Enam tahun sudah Liverpool dilanda paceklik gelar juara. Kemenangan pada final Piala Liga melawan Cardiff City di Stadion Wembley, Minggu (26/2) ini, diyakini akan menjadi awal cerita sukses ”Si Merah” ke depan. Seperti pada laga-laga sebelumnya, mereka turun dengan kekuatan penuh.

Sebelum tahun 1990-an dan puncak krisis setelah juara Piala FA 2006, sebagai salah satu klub Inggris paling digemari, Liverpool mempunyai tradisi merebut gelar juara hampir setiap musim. Tradisi itu berhenti sama sekali dalam enam tahun terakhir.

Perjalanan kelam enam tahun itu hanya bisa dihentikan demi meretas jalan baru yang penuh cerita sukses dengan memukul Cardiff di final Piala Liga kali ini. Alam pikiran itu memenuhi benak semua awak Liverpool.

”Saya benar-benar yakin, menjuarai ajang ini bakal menjadi katalis bagi periode sukses klub,” kata Steven Gerrard, kapten Liverpool. ”(Tampil juara) bakal menyuntikkan keyakinan dan kepercayaan pada kami untuk memberi gelar-gelar berikutnya.”

”Hal itu yang terjadi pada 2001 saat kami menjuarai Piala Liga dan berlanjut dengan merebut treble (bersama Piala FA dan Piala UEFA),” papar Gerrard. Tahun ini, sukses treble tak mungkin diwujudkan dengan tiga gelar juara, tetapi dimungkinkan lewat dua trofi—satu gelar lain di Piala FA di mana mereka lolos ke perempat final dengan calon lawan Stoke City—plus jika mungkin tiket lolos ke Liga Champions.

Sedemikian penting arti gelar Piala Liga bagi timnya, Pelatih Liverpool Kenny Dalglish selalu menurunkan kekuatan penuh di setiap putaran. Hasilnya, Liverpool menekuk tiga rival di Liga Primer (Stoke, Chelsea, serta Manchester City) dalam perjalanan menuju final kali ini.

Dalglish bisa kembali menurunkan tim berkekuatan penuh. Striker Craig Bellamy yang siap tampil setelah disuntik untuk meredakan gangguan pada punggungnya dianggap pemain kunci penentu kemenangan Liverpool.

”Tidak hanya dia tahu betul soal mereka (Cardiff) karena ia tampil bersama mereka musim lalu, tetapi juga punya kecepatan mematikan yang akan merobek klub Wales itu sekalipun mereka berusaha menumpuk pemain di lini tengah dan banyak bertahan,” ujar Mark Lawrenson, eks pemain Liverpool yang menjuarai Piala Liga tiga kali dan kini pengamat sepak bola di BBC.

Bukan final yang mudah

Ibarat mengarungi perjalanan panjang untuk menghentikan era paceklik gelar enam tahun itu, Liverpool menjadikan duel melawan Cardiff harus diakhiri dengan manis. Liverpool lebih difavoritkan daripada Cardiff, tetapi ada satu hal yang diingatkan legenda Liverpool, Ian Rush.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com