MALANG, KOMPAS.com - Walikota Malang, Peni Suparto, yang masuk pada pusaran konflik Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL), meminta PSSI selaku induk organisasi sepak bola tertinggi di Indoensia, segera menyelesaikan konflik yang terjadi di tubuh Arema.
"Saya berharap kepada PSSI, untuk segera menyelesaikan konflik yang terjadi di Arema IPL saat ini. Karena PSSI sudah berjanji akan mempertemuan kedua kubu yakni kubu PT Ancora dan kubu Pak M Nur," jelas Peni, ditemui wartawan, usai menghadiri rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Malang, Rabu (15/2/2012).
Hingga kini, jelas Peni, pihaknya belum mendapatkan kabar dari PSSI soal pertemuan kedua belah pihak itu (PT Ancora-M Nur). "Semuanya kita serahkan ke PSSI karena PSSI organisasi tertinggi. Saya tak bisa melawan PSSI," tegas Peni yang diberi mandat oleh M Nur, sebagai penanggung jawab Yayasan Arema.
Menurut Peni, pihaknya ikut campur persoalan Arema itu, karena dirinya didesak oleh Aremania untuk ambil alih Arema, agar dikelola secara profesional. "Kalau Along dkk dan juga Milo sudah dibuang itu kan tidak benar. Karena yang membawa Arema juara itu adalah Along dkk. Dan Milo itu pelatih bagus. Dua kali melatih Arema menang terus," katanya.
Peni meminta kepada Manajemen Arema yang dikelola PT Ancora, Noh Alam Shah alias Along, serta Milomir Seslija, pelatih asal Bosnia, harus tetap dipertahankan di Arema IPL. "Kalau bisa kedua pemain itu, asuhan Milo dan Dejan itu digabung. Itu kan lebih baik. Kelola manajemennya dengan profesional," katanya.
Konflik di Arema, jangan mengorbankan pemain. Manajemen boleh bermasalah, tapi pemain dan pelatih jangan diikutsertakan. Pemain dan pelatih itu kerja profesioanal. "Pokoknya jangan pemain dan pelatih yang dikorbankan. Kasihan mereka kalau dijadikan korban," tegas Peni.
Ditanya tawaran solusi agar konflik di Arema segera berakhir, Peni tak bisa menjawab. Ia menyerahkan sepenuhnya ke PSSI. "Kita serahkan ke PSSI saja. Yang jelas, sebelum bertanding melawan Persema, pertemuan kedua belah pihak harus sudah selesai," katanya.
Tim berjuluk "Singo Edan" itu akan menjamu Persema Malang pada 19 Februari mendatang, di Stadion Gajayana, Kota Malang. Peni menjamin, kalau sudah ada pertemuan dengan PSSI, pertandingan akan berjalan sukses dan aman.
"Makanya, PSSI harus segera melaksanakan pertemuan kedua belah pihak itu. Pertemuan itu harus sudah selesai sebelum lawan Persema. Kalau tak selesai, saya tak bisa komentar," katanya.
Ditanya apakah Peni siap bergabung dengan PT Ancora, Politisi dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Inep itu menegaskan, pihahknya siap-siap saja bergabung dengan PT Ancora kelola Arema. "Diajak gabung dengan siapapun, saya siap. Apalagi dengan Ancora. Tak ada masalah kalau diajak gabung. Yang penting, manajemen mengelola Arema dengan baik, harus profesional," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.