MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United (MU) Alex Ferguson mengaku akan bicara dengan bek Rio Ferdinand soal kasus pelecehan rasial yang diduga dilakukan bek Chelsea John Terry kepada bek Queens Park Rangers Anton Ferdinand, yang merupakan adik Rio.
Hal tersebut berkaitan dengan bakal bertemunya MU dan Chelsea di panggung Premier League, di Stamford Bridge, Minggu (5/2/2012). Menurut pemberitaan di Inggris, Rio akan menolak bersalaman dengan Terry, sebagai bentuk pembelaan terhadap Anton.
Masalah pelecehan rasisme juga dialami bek MU, Patrice Evra. Berbeda dari Rio, menurut penyelidikan Federasi Sepak Bola Inggris (FA), Evra merupakan korban pelecehan rasial yang dilakukan penyerang Liverpool, Luis Suarez. Evra dan Suarez berpeluang bertemu saat MU menjamu Liverpool, di Old Trafford, 11 Februari mendatang.
"Saya pikir, saya akan bicara dengan Rio untuk mengetahui sikapnya, karena Rio telah berjuang melawan rasisme selama bertahun-tahun. Saat ini, ia tak boleh membiarkan kasus itu memengaruhinya. Ia tak perlu sungkan untuk berjabat tangan dengan John Terry," ujar Ferguson.
"Hal yang sama juga menjadi isu pada pekan berikutnya, berkaitan dengan Patrice Evra dan Luis Suarez. Patrice sudah menunjukkan ketangguhan menghadapi masalah ini sehingga tak ada yang perlu ia khawatirkan. Saya kira, berjabat tangan bukanlah masalah," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas mengonfirmasikan bahwa Terry tidak akan ikut menjamu MU, karena mengalami cedera lutut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.