LONDON, KOMPAS.com- Kapten timnas Inggris dan Chelsea John Terry, hari ini, Rabu (1/2/2012), akan disidang di Pengadilan London dalam kasus dugaan perbuatan rasialisme pada bek Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand.
Ancaman hukuman pada Terry tidak terlalu berat jika terbukti bersalah, yakni denda hingga 2.500 poundsterling (sekitar Rp 35,3 juta) yang tidak ada artinya jika dibandingkan dengan gajinya dalam sepekan. Namun, kasus ini bisa berdampak pada kontrak-kontrak sponsornya dengan beberapa pihak, dan juga hubungannya dengan rekan-rekannya di Chelsea maupun timnas Inggris yang bakal menjadi sorotan dunia.
Belum jelas, apakah Terry bakal hadir langsung di persidangan Pengadilan London atau cukup mewakilkan pada pengacaranya. Pengacara Terry, yang beberapa kali menyatakan kliennya tidak bersalah, diperkirakan bakal mengajukan pembelaan di hadapan hakim Pengadilan Westminster Magistrates, London, sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau 17.00 WIB. Jika isi pembelaan itu bersikukuh menyatakan Terry tidak bersalah, kasus ini kemungkinan bakal ditangguhkan.
Desember lalu, aparat kejaksaan Inggris (CPS) menuntut Terry dengan tuntutan kasus "pelanggaran rasialisme yang memancing kemarahan publik" terkait ucapan-ucapannya pada Ferdinand saat berlaga melawan QPR di mana Chelsea kalah 0-1, Oktober lalu. Tuntutan CPS itu diajukan setelah video berisi ucapan-ucapan Terry yang diduga bermuatan rasialisme ditayangkan di internet.
Dalam video itu, seperti dilaporkan harian Inggris Guardian, Terry terlihat melontarkan ucapan fucking black cunt pada Ferdinand. Hal itu telah dibantah Terry yang berkilah bahwa ada bagian ucapan dirinya yang terpotong dalam video tersebut karena terhalang rekannya, Ashley Cole, yang saat itu sedang melintas menghalangi kamera.
"Saya berpikir Anton menuduh saya telah melontarkan ucapan rasis padanya. Saya segera menjawab dengan lantang, dan mengatakan saya tidak pernah melontarkan kata-kata itu," papar Terry, Oktober lalu.
Ucapan Terry yang terpotong karena kamera terhalangi Cole itu berbunyi: "Oi Anton, saya tidak pernah mengatakan ...". Warga mengajukan complain bahwa Terry mengeluarkan ucapan-ucapan yang diduga mengandung rasialisme saat berbicara pada Ferdinand.
Kasus pelanggaran rasialisme belakangan ini mewarnai Liga Inggris. Striker Liverpool Luis Suarez diskors delapan laga setelah didakwa melontarkan ucapan-ucapan rasialisme pada bek Manchester United Patrice Evra. Pihak Chelsea mendukung penuh posisi pemainnya dan berdiri di belakang Terry. Bek berusia 31 tahun ini tidak dimainkan karena cedera lutut pada laga di kandang Swansea City, Rabu dini hari WIB tadi, di mana Chelsea tertahan imbang 1-1.
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas mengatakan, ia memberi kelonggaran waktu pada Terry untuk membersihkan namanya jika dibutuhkan.
Kasus kapten timnas Inggris ini mencuat hanya empat bulan lebih sebelum Inggris tampil di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Sampai saat ini, Terry masih menjadi andalan bek tengah Inggris bersama bek Manchester United Rio Ferdinand, yang juga kakak Anton Ferdinand. "Saya akan berjuang habis-habisan untuk membuktikan saya tidak bersalah," tegas Terry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.