Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama 4 Gol "El Clasico" Singkirkan Madrid

Kompas.com - 26/01/2012, 05:54 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Menegangkan, panas, dan keras. Empat gol yang tercipta menambah partai "El Clasico" antara Barcelona dan Real Madrid pada leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu atau Kamis (26/1/2012) dini hari WIB semakin menggairahkan. Namun, empat gol itu dibagi dua dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.

Hasil itu membawa Barcelona ke babak semifinal, sekaligus menyingkirkan Madrid. Barca unggul agregat 4-3, setelah di leg pertama menang 2-1.

Harus mengejar defisit, Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menerapkan strategi yang berbeda di leg kedua ini. Jika di leg pertama Madrid lebih didominasi dengan pemain yang bertipikal bertahan, kali ini Mourinho memainkan pemain dengan tipe menyerang.

Hasilnya, Madrid mampu tampil menekan pertahanan Barcelona sejak awal babak pertama. Peluang emas bahkan sudah mampu mereka ciptakan pada menit ke-3, ketika sepakan Kaka harus diblok dengan susah payah oleh kiper tuan rumah, Jose Manuel Pinto.

Pinto kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-11. Kali ini, upaya dari Cristiano Ronaldo yang berhasil ia patahkan.

Pada menit ke-24, Lionel Messi mampu mengarahkan bola ke gawang Madrid. Sayang, upaya Messi lewat tendangan bebas tersebut masih mampu dipatahkan dengan mudah oleh Iker Casillas.

Madrid hampir saja unggul pada menit ke-25. Tendangan spekulasi yang dilakukan Mesut Oezil hanya mengantarkan bola ke mistar gawang Barcelona. Bola pun enggan masuk ke dalam gawang tuan rumah.

Dua menit berselang, Pinto melakukan blunder yang hampir berbuah petaka. Pinto salah memberikan umpan yang justru mengarah ke Gonzalo Higuain. Beruntung, Higuain bersikap egois dengan mengeksekusi peluang tersebut sendiri sehingga masih mampu dipatahkan oleh kiper kedua Barcelona tersebut.

Terus menyerang, Madrid justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-43. Adalah pemain pengganti, Pedro Rodriguez, yang mampu membuat pendukung tuan rumah bersorak sorai. Diawali akselerasi dari Messi yang kemudian melepaskan umpan manis kepada Pedro yang tak terkawal. Dengan tenang, Pedro mampu menjebol gawang Casillas yang hanya bisa terpana melihatnya.

Beberapa detik sebelum babak pertama berakhir, Barcelona mampu mencetak gol keduanya. Kali ini yang menjebol gawang Casillas adalah Dani Alves yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Babak pertama pun berakhir 2-0 untuk keunggulan Barcelona.

Di babak kedua, Madrid menerapkan permainan menekan dan menyerang. Mereka menekan ketat saat Barcelona menguasai bola, dan menyerang cepat pula saat menguasai bola. Madrid pun hampir saja memperkecil ketertinggalan mereka. Memanfaatkan tendangan bebas Xabi Alonso, Sergio Ramos mampu membobol gawang Barcelona dengan tandukannya. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Ramos sudah melakukan pelanggaran terhadap Alves lebih dulu.

Sudah unggul dua gol, Barcelona tetap menerapkan gaya permainan mereka yang menyerang. Permainan efektif juga menjadi ciri khas pasukan Pep Guardiola tersebut dalam laga ini. Sementara pemain Madrid lebih sering membuang-buang bola dengan melakukan salah umpan. Sekalinya mendapatkan peluang, pemain Madrid justru tak mampu memanfaatkannya dengan baik.

Memasuki menit ke-65, permainan Madrid membaik dan hasilnya mereka berhasil membobol gawang Barcelona pada menit ke-68. Menerima umpan terobosan dari Oezil, Ronaldo mampu mengelabuhi Pinto sebelum menceploskan bola ke dalam gawang dengan kaki kanannya.

Berselang empat menit, Madrid kembali menjebol gawang Barcelona. Benzema yang menerima umpan dari Jose Callejon berhasil melewati Carles Puyol dan menundukkan Pinto dengan sepakan kaki kanannya. Madrid pun hanya butuh satu gol lagi untuk lolos ke babak selanjutnya.

Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Ancaman demi ancaman terlahir dari pemain kedua tim. Namun, belum berhasil dimanfaatkan dengan sempurna.

Petaka bagi Madrid terjadi pada menit ke-89. Mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Ramos menerima kartu kuning kedua karena menyikut Sergio Busquets ketika berduel di udara. Tentu hal ini menjadi kerugian bagi Madrid bermain dengan 10 orang di saat mereka ingin mencari satu gol tambahan.

Meski begitu, Madrid berusaha terus menyerang. Namun, ketajaman mereka berkurang dan akhirnya harus menerima hasil imbang 2-2. Madrid pun tersingkir dan gagal mempertahankan gelar Copa del Rey.

Susunan pemain
Barcelona
: Jose Manuel Pinto, Eric Abidal, Carles Puyol, Dani Alves, Gerard Pique, Xavi, Andres Iniesta (Pedro Rodriguez), Cesc Fabregas (Thiago Alcantara 70), Lionel Messi, Sergio Busquets, Alexis Sanchez (Javier Mascherano 79)

Madrid: Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Xabi Alonso, Kaka (Jose Callejon 61), Cristiano Ronaldo, Lassana Diarra (Esteban Granero 52), Mesut Oezil, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 60)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Internasional
    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Internasional
    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Liga Italia
    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Internasional
    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Sports
    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Internasional
    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Internasional
    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Internasional
    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Internasional
    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Internasional
    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Internasional
    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Liga Spanyol
    Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

    Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

    Internasional
    Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

    Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

    Internasional
    Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

    Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com