"The Citizens" Masih Bisa Membalikkan Keadaan

Liverpool, Selasa - Liverpool memang punya keuntungan lebih bagus daripada Manchester City dalam menghadapi laga kedua Piala Liga (Piala Carling) di Stadion Anfield, Rabu (25/1). Namun, kemenangan 1-0 di laga tandang belum bisa menjadi jaminan buat ”The Reds” untuk meraih tiket ke final.

Liverpool dan City sedang merasakan nuansa yang berbeda. ”The Reds” tengah dirundung suasana kelam menyusul kekalahan memalukan 1-3 dari tim papan bawah Bolton Wanderers pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.

Sementara kubu City tengah bereuforia setelah mendapatkan kemenangan dramatis 3-2 dari Tottenham Hotspur, yang menjaga sekaligus posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris.

Terperosok

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengakui moral timnya sedang terperosok. Dia pun berharap pemainnya bisa segera bangkit dan menatap laga berikut dengan tampil lebih baik.

”Jika mereka ingin meraih kesuksesan apa pun di klub sepak bola ini, mereka harus mengerti bahwa mereka harus menaruh hormat kepada setiap lawan yang kami hadapi. Itu (melawan Bolton) jelas-jelas merupakan sebuah penampilan yang tidak dapat diterima,” kata Dalglish seperti dikutip BBC.

”Sekarang kami akan mengisi benak kami dengan pertandingan melawan Manchester City. Kami harus memecahkan masalah kami sendiri,” ujarnya lagi.

Setelah enam tahun tanpa raihan trofi apa pun, Dalglish paham benar jika kesempatan Liverpool meraih gelar berada di ajang Piala Liga. Khususnya, setelah menelan kekalahan dari Bolton yang membuat posisi mereka kini terpaut 6 poin dari penghuni peringkat keempat klasemen Liga Inggris.

Pelatih asal Skotlandia ini menegaskan, ia tidak akan menoleransi jika para pemainnya kembali tampil di bawah standar performa mereka.

Dalglish diharapkan untuk membuat beberapa perubahan di mana pemain sayap, Stewart Downing dan Dirk Kuyt, kelihatannya akan kembali menghuni tim inti.