Tony Harap FIFA-AFC Segera Bahas Laporan KPSI

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Seluruh Indonesia Tony Apriliani menyatakan bahwa KPSI telah melaporkan hasil rapat akbar sepak bola nasional kepada FIFA dan AFC pada 30 Desember lalu. Tony berharap FIFA dan AFC bisa segera membahasnya.

Dia pun mengklaim bahwa AFC sebagai federasi sepak bola tertinggi di kawasan Asia bisa langsung datang ke Indonesia untuk melakukan investigasi.

"Mudah-mudahan hari ini akan segera dibahas FIFA dan AFC. AFC berencana melakukan investigasi langsung ke Indonesia," katanya saat dihubungi oleh wartawan, Senin (2/1/2012).

KPSI yang terbentuk dari 452 anggota yang menyampaikan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah kepimpinan Djohar Arifin Husin, lanjutnya, akan terus bekerja sesuai statuta FIFA dalam mengontrol kegiatan persepakbolaan nasional. Oleh karena itu, penting bagi KPSI untuk meminta persetujuan kepada FIFA dan AFC terlebih dulu.

Tony juga mempersilakan PSSI melakukan verifikasi legalitas dari 2/3 anggota yang menyampaikan mosi tidak percaya. Dia berharap PSSI tidak berkomentar macam-macam sebelum rampung melakukan verifikasi.

"Silakan saja PSSI memverifikasi. Kalau ditabulasi, silakan periksa seluruhnya. Mana surat yang ditandatangani ketua, sekertaris, dan pengurus. Dari tabulasi kami, semua ditandatangani ketua pengprov. Kecuali ada permasalahan di pengprov yang berhalangan serta ada kejadian di mana ketua berhalangan tetap karena sakit sehingga digantikan oleh wakilnya," paparnya.