Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA dan AFC: Klub ISL Harus di Bawah PSSI

Kompas.com - 22/12/2011, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memerintahkan PSSI merangkul lagi klub-klub yang saat ini bermain di Liga Super Indonesia (Indonesian Super League atau ISL) untuk kembali tampil di bawah kompetisi PSSI.

Demikian instruksi FIFA yang tertuang dalam surat bersama Sekjen FIFA Jerome Valcke dan Sekjen AFC Alex Soosay tertanggal 21 Desember 2011 kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, yang dilihat Kompas, Kamis (22/12/2011) siang.

FIFA menyarankan agar PSSI memberi waktu, misalnya dalam jangka sepekan, bagi klub-klub ISL untuk meninggalkan ISL dan kembali bermain di kompetisi PSSI. Jika sampai batas waktu yang ditentukan, klub-klub tersebut menolak langkah itu, FIFA memerintahkan PSSI menjatuhkan sanksi pada klub-klub tersebut.

Dalam hal ini, FIFA memberi batas waktu hingga 20 Maret 2012 bagi PSSI untuk mengambil tindakan yang telah disarankan FIFA. Jika tindakan itu tidak dilakukan PSSI, kasus ini akan dibawa ke Komite Asosiasi FIFA dengan ancaman sepak bola Indonesia bisa dijatuhkan sanksi.

Sejak kepengurusan PSSI berganti dari era Nurdin Halid ke pengurus baru yang dipimpin Djohar Arifin Husin, sejumlah klub-klub divisi teratas Liga Indonesia memilih tampil di ISL. Kompetisi ini digulirkan PT Liga Indonesia, pengelola liga yang dibentuk pengurus PSSI era Nurdin Halid.

Klub-klub itu menolak tampil di kompetisi di bawah PSSI, yang menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai pengelola kompetisi profesional PSSI, sebagai bentuk protes terhadap kepengurusan PSSI yang baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com