Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid di Atas Angin, Mourinho Tetap Waspada

Kompas.com - 21/12/2011, 02:05 WIB

Madrid, Senin - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho tetap bersikap waspada menjelang pertarungan kedua melawan tim Ponferradina, di Santiago Bernabeu, Selasa (20/12). Posisi Madrid di atas angin karena sudah unggul 2-0 pada pertandingan leg pertama.

Mourinho tidak terlalu mengandalkan keunggulan timnya itu, dan menganggap kemenangan 2-0 itu tidaklah menentukan. ”Hasil yang kami capai pada leg pertama tentu bagus, tetapi tidaklah menentukan. Peluang masih terbuka lebar jika Ponferradina mencetak gol pertama, besok. Jika motivasi mereka sangat kuat pada pertandingan di stadion mereka, saya rasa akan lebih tinggi lagi pada pertandingan di Bernabeu,” tambah Mou.

Madrid unggul 2-0 pada leg pertama berkat gol Jose Callejon dan Cristiano Ronaldo. Pada leg kedua, Mourinho kemungkinan besar tidak akan bisa menurunkan Ricardo Carvalho yang masih belum pulih dari cedera punggungnya, juga Sergio Ramos yang harus diistirahatkan setelah menderita cedera hamstring ringan saat bertanding melawan Sevilla. Akan tetapi, Madrid masih memiliki barisan penyerang tangguh, antara lain Kaka, Gonzalo Higuain, dan Esteban Granero serta Raphael Varane di lini belakang.

Ponferradina adalah tim Divisi B, divisi dua tingkat di bawah La Liga, sehingga di atas kertas memang tim ini berkelas jauh di bawah Madrid. Namun, di dalam sejarah Copa del Rey sering terjadi tim kelas bawah justru bisa mengalahkan tim papan atas. Hal itu dialami oleh Atletico Madrid yang justru kalah 1-2 dari klub kelas tiga, Albacete, pada leg pertama Cope del Rey.

Oleh karena itulah, tekanan besar dirasakan Pelatih Atletico Madrid Gregorio Manzano menjelang pertarungan leg kedua melawan Albacete, Rabu (21/12). ”Adalah tanggung jawab saya (untuk menyiapkan tim) dan itu tugas saya untuk Rabu,” kata pelatih berusia 55 tahun itu.

Manzano mengatakan, dirinya tidak akan mundur, tetapi tersingkirnya Atletico dari klub divisi lebih bawah akan meningkatkan kemungkinan Manzano tidak bisa lagi mendampingi para pemain Atletico.

Mengkhawatirkan

Semangat para pemain Atletico Madrid saat ini menurun pasca-kekalahan 0-2 dari Real Betis yang hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-73, Minggu (18/12). Kekalahan itu adalah kekalahan pertama Atletico di kandang sendiri yang semakin membuat Manzano khawatir karena timnya tidak pernah menang dalam tujuh kali pertandingan tandang.

”Jika saya melihat tim kehilangan kekuatan, kehilangan jiwa, komitmen, dan intensitas, maka kami semua akan menjadi lebih khawatir. Tetapi, Anda harus menghargai para pemain, upaya-upaya yang mereka lakukan, meski hasilnya hari ini kurang baik,” ungkap Manzano setelah kekalahan dari Betis.

Pada pertandingan Copa del Rey lainnya, Rabu, Mallorca akan kembali menghadapi Sporting Gijon. Pada leg pertama, Gijon unggul 1-0 atas Mallorca.

Kedua klub yang sama-sama bermain di liga utama itu sama-sama baru mengalami kekalahan. Gijon kalah 1-2 dari Espanyol, Minggu (18/12) lalu. Adapun Mallorca pada hari yang sama juga kalah dari 1-2 dari Getafe.

Pada hari yang sama, Celta de Vigo akan berjuang untuk lolos dari 32 besar melawan Espanyol. Pada leg pertama, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol.

Sevilla juga akan menuntaskan pertandingan melawan San Roque. Pada leg pertama, Sevilla unggul 1-0. Bagi Sevilla, pertandingan leg kedua itu tidak akan mudah, menyusul kekalahan menyakitkan 2-6 dari Real Madrid. Meski demikian, pertarungan melawan San Roque juga bisa menjadi kesempatan bagi para pemain Sevilla untuk bangkit kembali, setelah kekalahan menyakitkan dari Madrid.(AP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com