JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Pengurus Provinsi (FPP) PSSI, Dwi Irianto, mengklaim, lebih dari dua per tiga anggota PSSI akan hadir dalam Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (18/12/2011). Dwi menyatakan, semua klub ISL sudah mengonfirmasi kehadiran mereka.
"Klub ISL sudah hadir semua. Divisi utama ada 23, tapi yang fix sekitar 20 klub. Untuk Pengprov yang sudah pasti hadir sekitar 24 klub dari 29 yang diundang. Lalu ada 345 klub amatir yang juga akan hadir," ujar Dwi ketika dihubungi wartawan, Minggu (18/12/2011) siang.
Dwi kemudian membantah pernyataan pengurus PSSI bahwa yang datang ke RASN bukanlah "anggota PSSI". Menurutnya, semua yang diundang adalah orang yang memang berhak untuk mewakili klub atau Pengprov.
"Saya pikir yang disampaikan (PSSI) itu tidak benar. Walau bukan Ketum atau Sekjen, yang hadir sudah ada surat mandat. Jadi, tidak benar jika yang datang di sini bukan anggota yang sah," tutur Dwi.
Seperti diberitakan sebelumnya, RASN diselenggarakan oleh FPP sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap sikap "nyeleneh" dari pengurus PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin. Salah satu sikap PSSI yang disesalkan oleh FFP adalah adanya duelisme kompetisi sepak bola profesional di negeri ini.
FFP menilai, PSSI telah menyalahi hasil Kongres Bali yang menyebut kompetisi hanya diikuti 18 klub, bukan 24 klub seperti diputuskan oleh PSSI. "Ini murni tulus untuk kepentingan sepak bola nasional. Bukan kepentingan pribadi atau golongan. Ini bentuk keprihatinan kami terhadap kisruh sepak bola ini," ucap Ketum Pengprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut. (IWN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.