Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Bangun 7 Sekolah di Indonesia

Kompas.com - 16/12/2011, 07:41 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Pembinaan usia muda Indonesia mendapatkan kesempatan besar menambah dayanya dengan kehadiran sekolah-sekolah sepak bola Real Madrid. Meski bertitel ”Real Madrid”, sekolah-sekolah ini tidak menekankan kurikulumnya pada keterampilan bermain sepak bola, tetapi lebih pada aspek sosial dan kehidupan kemasyarakatan.

Sebanyak tujuh sekolah di tujuh daerah akan mulai beroperasi pada Januari 2012, pada proyek bersama yang disponsori Real Madrid Foundation dan International Social Sports Development Foundation tersebut.

Di Madrid, Kamis (15/12), kedua belah pihak meneken nota kesepahaman kerja sama itu, disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Adiyatwidi Adiwoso. Mewakili Real Madrid Foundation, Enrique Sanchez dan Direktur Hubungan Institusional Real Madrid Emilio Butragueno. Sementara International Social Sports Development (ISSD) Foundation, yayasan sosial selaku pelaksana teknis di Indonesia, diwakili Prof Toho Cholik Muthohir.

Butragueno yang merupakan pemain legendaris Spanyol dan Real Madrid era 1980-an mengaku senang bisa melebarkan sayap sampai ke Indonesia dalam bidang pembangunan manusia melalui sepak bola. ”Apalagi, lingkup yang dikembangkan sangat besar, dari Aceh sampai Papua,” ujar Butragueno yang saat jaya dijuluki ”Si Burung Nasar”.

Menurut Toho, kerja sama ini berkat pendekatan Dubes Adiyatwidi kepada Real Madrid, bulan-bulan terakhir. Real Madrid sebenarnya mengajukan sejumlah persyaratan ketat untuk pendirian sekolah-sekolah di Indonesia. Meski begitu, setelah diyakinkan dan meninjau lokasi, yayasan milik klub terpopuler di dunia itu sepakat menjalankan proyek sosialnya di Indonesia.

Adiyatwidi mengatakan, dari sekian banyak misinya di Spanyol, sepak bola merupakan salah satu sasaran strategisnya. Real Madrid Foundation sendiri merupakan badan independen di bawah manajemen Real Madrid yang bertugas mengembangkan tanggung jawab sosial klub sepak bola tersebut.

Badan ini percaya, olahraga khususnya sepak bola punya nilai-nilai khusus yang bisa menjadi pilar pendidikan manusia. Melalui keceriaan khas anak-anak dan kegembiraan sepak bola, badan ini ingin mengajarkan nilai-nilai sosial dan kehidupan kepada anak-anak di seluruh dunia. Sampai Desember 2011, yayasan ini sudah menjalankan lebih dari 30 proyek sekolahnya di empat benua, terutama di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.

Toho menjelaskan, syarat berat yang diajukan Real Madrid Foundation antara lain dukungan pemerintah, infrastruktur, dan kerapian manajemen keuangan. Syarat lain yang juga ketat adalah anak-anak yang ikut dalam program ini harus datang dari kalangan tidak mampu dan tidak membeda-bedakan jender. (Anton Sanjoyo dari Madrid, Spanyol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com