JAKARTA, KOMPAS -
Kedelapan klub Liga Super Indonesia (LSI) itu adalah Persib Bandung, Pelita Jaya Karawang, Mitra Kutai Kartanegara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, dan Deltras Sidoarjo. Persib Bandung dijatuhi denda terberat, yakni Rp 1 miliar dan mengembalikan kontribusi PT Liga Prima Indonesia Sportindo senilai Rp 250 juta.
Tujuh klub lain masing-masing didenda Rp 500 juta. Hukuman PSSI itu diumumkan Wakil Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Catur Agus Saptono di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (13/12). Langkah keras PSSI itu menyusul peringatan PSSI melalui iklan di media massa kepada semua pihak untuk tidak melakukan kegiatan di bawah PT Liga Indonesia, pengelola LSI.
Menurut Catur, sanksi PSSI itu dijatuhkan kepada klub-klub terkait langkah mereka mengundurkan diri dari Liga Prima Indonesia (LPI), kompetisi divisi teratas yang diakui PSSI. ”Hanya Persib yang mengajukan surat resmi pengunduran diri. Tetapi, pengunduran diri klub-klub itu sudah jadi pengetahuan umum dan hal itu sudah diatur dalam Kode Disiplin,” paparnya.
Hukuman Persib lebih berat dibandingkan dengan klub-klub lain karena klub itu pernah menjalani partai pembuka LPI dengan menjamu Semen Padang, 14 Oktober. Klub-klub tersebut berlaga di LSI mulai 1 Desember lalu. Sriwijaya yang juga berlaga di LSI tak dihukum karena, menurut Catur, mereka masih tercantum di klasemen LPI yang terdapat di situs resmi FIFA.
Klub lain yang masih dalam proses diputuskan hukumannya adalah Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, dan Persidafon Dafonsoro. Selain hukuman untuk klub, Komdis PSSI juga menskors Harbiansyah Hanafiyah (Persisam) dan Syahril Taher (Persiba) tidak boleh aktif dalam persepakbolaan nasional selama tiga tahun dan masing-masing denda Rp 150 juta.
Keduanya dianggap berperilaku tidak baik dengan mengaku sebagai Komisaris Direktur dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia dan dinilai menghasut klub-klub profesional untuk tidak tampil di LPI.
Keputusan sanksi itu, menurut Catur, telah dikirim ke pihak-pihak terkait sebelum diumumkan, Selasa kemarin. Namun, belum jelas apakah hukuman itu bakal dijalankan atau diabaikan. Yang jelas, LSI tetap bergulir.
Di Samarinda, Persisam Putra Samarinda menumbangkan Persipura 3-1 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (13/12). Gol kemenangan Persisam dicetak Yongki Ariwibowo di menit ke-45, Luc Owana Zoa di menit ke-85, dan Cristian ”El Loco” Gonzales semenit kemudian.
Persipura memperkecil kekalahan lewat gol Alberto Goncalves di menit ke-70. Di tempat terpisah, Mitra Kukar melibas Persiwa 6-1.