Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel "Raja Tanpa Bola" dan "Penguasa Bola"

Kompas.com - 09/12/2011, 15:22 WIB

KOMPAS.com — Duel klasik antara Real Madrid dan Barcelona akan memanaskan persaingan Liga Spanyol, akhir pekan ini. Ini akan menjadi duel antara "Raja Tanpa Bola" dan "Penguasa Bola" terbaik saat ini.

Julukan "Raja Tanpa Bola" pantas disematkan kepada "El Real". Semua tahu bahwa Pelatih Jose Mourinho sangat mahir memainkan taktik serangan balik. Ia maestro dalam sepak bola pragmatis, memancing kesalahan lawan, dan memanfaatkannya sebagai senjata untuk menyerang.

Sebutan "Penguasa Bola" layak disandang "El Barca" karena kegemaran mereka mendominasi pergerakan bola. Memainkan umpan-umpan pendek dengan pola sentuhan satu-dua adalah taktik paling jitu bagi Barca untuk membuat lawan frustrasi.

"Barca akan mendominasi el clasico, tetapi saya yakin itulah yang diinginkan oleh Madrid," kata Pelatih Ajax Frank de Boer setelah timnya ditekuk 0-3 oleh pasukan Madrid, Rabu (7/12/2011).

"Madrid lebih berbahaya ketika mereka tidak memegang bola karena mereka punya begitu banyak pemain yang dapat membuat sesuatu terjadi, membiarkan Anda menguasai bola, dan menyerang kesalahan Anda," ujar mantan pemain Barca itu sebagaimana dikutip El Pais.

Siapa bakal memenangi pertandingan itu? Sulit menjawabnya di luar lapangan. Yang pasti, permainan menikam dari belakang ala Madrid dan agresivitas Barca merupakan kombinasi permainan yang sangat mendebarkan.

Rekam jejak pertandingan selama tiga bulan terakhir ini membuat pasukan "Los Galacticos" berada pada euforia dan kemampuan terbaiknya. Selain sedang menguasai klasemen sementara Liga Spanyol, "Los Blancos" berhasil mempertahankan rekor tim dengan 15 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Formasi 4-2-3-1 plus bumbu agresitivas tim yang lebih baik telah membuat Iker Casillas dan kawan-kawan tampak begitu digdaya dalam permainan terakhir mereka. Kalau Mourinho mengadopsi 4-3-3 dengan mendorong Pepe ke tengah, formasi ini juga bisa merepotkan permainan "Blaugrana".

Sami Khedira dan Lassana Diarra bisa menjadi penjelajah kuat di kedua sisi lapangan. Adapun gelandang kreatif Mesut Oezil akan menjaga keseimbangan lini tengah. Cristiano Ronaldo, pemberi assist terbanyak di liga, Angel di Maria, dan Karim Benzema atau Gonzalo Higuain sudah tentu menempati urutan depan skuad ini.

Bagaimana dengan Barca? Juara bertahan ini juga tak kalah sangar. Hanya saja, kekalahan 0-1 dari Getafe pada jornada 13 sedikit mengganggu stabilitas tim asuhan Pep Guardiola itu. Namun, catatan tak pernah kalah yang dikantongi skuad Guardiola di Santiago Bernabeu bisa menjadi ancaman bagi tuan rumah.

Dalam hal taktik, Barca yang sudah nyaman menggunakan formasi 4-3-3 masih bisa mengubahnya menjadi 3-4-3. "Ketika saya melatih Real Madrid, kami memainkan tiga pemain di belakang pada semifinal Liga Champions (lawan Barcelona) dan berakhir dengan memenangi trofi Eropa yang kedelapan untuk klub," kata Pelatih Timnas Spanyol Vicente Del Bosque kepada Eurosport.

"Barcelona punya beberapa pilihan melawan Madrid dan Guardiola harus memilih salah satu yang menurutnya pas," tambahnya.

Guardiola tinggal memasang Sergio Busquets maju atau mundur untuk menentukan pola permainan di tengah. Di depan, pasangan David Villa dan Lionel Messi bisa dipasang bersama Pedro atau Alexis Sanchez sebagai penerobos barisan lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com