Andik Vermansyah (20), namanya mencuat saat memperkuat tim nasional Indonesia di SEA Games XXVI/2011. Meski begitu, arek Suroboyo yang ramah dan cengengesan
Bukan lantaran dialah yang beruntung mendapat kaus penuh keringat David Beckham, melainkan memang karena penampilan pemain Persebaya Surabaya ini dinilai paling memikat.
Selain kemampuan teknisnya di atas rata-rata, keistimewaan pemain kelahiran Jember ini adalah kecepatan larinya.
”Saya latihan lari di jalanan. Naik-naik jembatan penyeberangan atau
”Ibu saya buruh jahit dan bapak kerja di bangunan,” tambah Andik. Dia selalu membagi gajinya dari menyepak bola untuk membantu ekonomi keluarga.
Dari keringatnya di lapangan hijau, Andik bahkan sudah membelikan rumah baru bagi ibu dan ayahnya. ”Seumur hidup mereka pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain. Sekarang punya rumah sendiri,” ujar Andik yang bercita-cita membelikan gerai warung bakso untuk ibunya. ”Ibu ingin jualan bakso. Kalau menjahit, sering sepi,” ujar Andik.