Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PSSI: Di Luar IPL Ilegal

Kompas.com - 23/11/2011, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali menegaskan, PSSI hanya mengakui Indonesian Premier League (IPL) sebagai kompetisi yang sah. Kompetisi di luar PSSI, seperti Indonesian Super League (ISL), adalah kompetisi yang ilegal.

"Kompetisi sah adalah kompetisi yang dipimpin Ketua Umum PSSI. Di luar itu, tidak sah. Nanti, kami akan laporkan kepada AFC," katanya  dalam kata sambutan acara syukuran di kediaman Djohar Arifin Husin, Selasa (22/11/2011) malam.

PSSI memang sedang dirundung dualisme kompetisi. Sekitar 18 klub, seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema Indonesia, menolak mengikuti kompetisi IPL. Mereka memilih kompetisi ISL yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia.

Djohar menyatakan, ISL sudah berstatus ilegal karena kewenangan PT Liga Indonesia telah dicabut oleh PSSI. Setelah itu, tak pernah ada perubahan status lagi.

"Kami telah mencabut PT Liga pada rapat exco 21 Agustus lalu. Artinya, PT Liga tidak punya wewenang melaksanakan kompetisi. Maka, kami bentuk PT baru (PT Liga Prima Sportindo," tegasnya.

Menurut Djohar, keberadaan dua kompetisi hanya akan merugikan para pemain dan pelatih. Jika memilih di luar kompetisi yang legal, kesempatan mereka sulit untuk bergabung ke dalam tim nasional.

"Jika ikut kompetisi yang tidak sah, peluang membela timnas jadi pertimbangan besar. Yang rugi adalah pemain dan pelatih," ujar Djohar.

Sementara itu, kompetisi IPL dan ISL sudah akan berlangsung. ISL bakal digelar pada 1 Desember mendatang, sementara IPL sudah dimulai dengan laga perdana yang dilangsungkan 15 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com