Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad: Jangan Dulu Bicara Emas

Kompas.com - 19/11/2011, 23:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan menilai Vietnam merupakan lawan kuat bagi anak asuhnya meski akhirnya mampu memenangi pertandingan dan lolos ke final SEA  Games 2011.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (19/11/2011), timnas "Garuda Muda" menang 2-0 berkat gol pemain asal Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

"Pertandingan tadi cukup menarik. Bahkan timnas mampu bermain cepat sehingga lawan susah mengembangkan permainan. Meski demikian Vietnam juga beberapa kali melakukan tekanan," ujar Rahmad usai pertandingan.

"Pertandingan tadi butuh energi yang tinggi. Selama pertandingan anak-anak terus menekan. Setelah pertandingan selesai tinggal melakukan pemulihan (recovery)," tambahnya.

Lebih jauh, Rahmad mengatakan yang menjadi tugas berat saat ini adalah menyiapkan mental dan mendongkrak kepercayaan pemain untuk partai final melawan Malaysia, yang akan digelar pada Senin (21/11/2011).

"Pokoknya jangan sampai anti-klimaks. Masih ada pertandingan final. Makanya jangan buat pemain juara sebelum waktunya. Teman-teman (media) tolong bantu kita untuk mencapai cita-cita memberikan hadiah kepada masyarakat dengan tidak terlalu mengangkat tim seperti juara. Ini belum ada apa-apanya," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Malam ini juga, saya akan berbicara dengan pemain agar melupakan pertandingajn ini. Lupakan, lupakan, dan lupakan. Besok kita akan melakukan recovery traning. Mereka harus membantu denga istirahat yang benar dan kita akan melakukan aktivitas di hotel saja. Jadi saya berharap pemain bisa beristirahat dengan benar. Ini belum berakhir," tambahnya.

Setelah menjalani pertandingan penentuan untuk lolos ke final, Rahmad langsung menginstruksikan kepada semua pemain untuk segera istirahat yang cukup agar pada saat turun di pertandingan final bisa tampil di final dalam kondisi sebaik mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

    Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

    Badminton
    Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

    Motogp
    Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

    Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

    Liga Champions
    Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

    Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

    Badminton
    Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

    Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

    Sports
    BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

    BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

    Liga Indonesia
    Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

    Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

    Liga Champions
    Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

    Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

    Liga Champions
    Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

    Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

    Liga Champions
    Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

    Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

    Liga Indonesia
    Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

    Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

    Badminton
    STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

    STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

    Timnas Indonesia
    Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

    Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

    Motogp
    Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

    Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

    Badminton
    Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

    Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com