BARRANQUILLA, SELASA - Striker Sergio Aguero menjadi penentu kemenangan Argentina 2-1 (0-1) atas tuan rumah Kolombia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan di Stadion Metropolitano Roberto Melendez, Barranquilla, Selasa (15/11) waktu setempat atau Rabu pagi WIB.
Striker Manchester City itu menceploskan gol, enam menit menjelang laga bubar. Argentina tertinggal dulu 0-1, menit ke-45, lewat gol tendangan bebas Dorlan Pabon yang mengenai Javier Mascherano sebelum menembus gawang Argentina.
Lionel Messi menyamakan skor 1-1, menit ke-60. Kemenangan tandang di Kolombia itu memulihkan Argentina ke jalur yang benar untuk lolos ke Piala Dunia 2014. Tim berjuluk ”Tango” tersebut bertengger di urutan kedua klasemen sementara dengan nilai tujuh dari empat laga.
Nilai yang sama dibukukan Uruguay dan Venezuela. Uruguay tidak berlaga, sedangkan Venezuela memukul Bolivia 1-0 (1-0).
Saat Argentina menyikat Kolombia, Messi tampil sebagai inspirasi kemenangan timnya. Pemain Terbaik Dunia itu mendapat banyak ruang bergerak setelah Aguero masuk menggantikan gelandang Pablo Guinazu saat
Messi menjadi pusat serangan yang melahirkan dua gol Argentina. Pada menit ke-60, bintang klub Barcelona itu melesakkan gol dengan memanfaatkan bola pantulan dari kiper Kolombia, David Ospina, yang berusaha menahan bola silang gelandang Argentina, Jose Sosa.
Gol penentu kemenangan lewat kaki Aguero juga berasal dari serangan yang dimulai Messi. Messi mengumpan Gonzalo Higuain di kotak penalti. Higuain melepaskan tendangan datar dan coba ditepis Ospina, tetapi bola lepas dan disambar Aguero.
”Kami ingin membayar lunas dendam atas hasil yang terjadi melawan Bolivia. Saya pikir, kami menang karena kami tampil dengan yakin bakal mampu mengalahkan siapa pun (terlepas dari soal hasil laga Jumat lalu),” ujar Aguero, merujuk hasil seri timnya 1-1 lawan Bolivia, Jumat.
”Peran Messi sangat menentukan karena ia perlahan-lahan mampu menerobos seluruh pertahanan lawan,” kata Alejandro Sabella, Pelatih Argentina. ”Ini laga yang sangat penting bagi kami setelah hasil dua laga sebelumnya yang buruk.”
Argentina mengawali laga tandang di Kolombia dengan penuh hati-hati. Mereka tak ingin kekalahan 0-1 di Venezuela dan hasil seri 1-1 lawan Bolivia terulang lagi. Jika Argentina banyak memainkan bola-bola umpan pendek, Kolombia memanfaatkan lebar lapangan dengan memaksimalkan dua bek sayap, Pablo Armero dan Camilo Zuniga.
”Di babak pertama, kami mengontrol bola (tetapi) mungkin kami kurang padu, tetapi kami menghadapi tim kuat dan cuaca yang sangat panas,” kata Rodrigo Brana, gelandang Argentina. Dengan kondisi udara lembab, cuaca kawasan pantai Karibia itu di atas 30 derajat celsius.
Pada laga di tempat lain, Cile menundukkan Paraguay 2-0 (1-0) di kandang melalui gol bek Pablo Contreras dan pemain pengganti Matias Campos Toro. Venezuela meneruskan kemenangan 1-0 atas Argentina, bulan lalu, dengan memetik poin penuh setelah memukul Bolivia 1-0 (1-0). Adapun Ekuador mengalahkan Peru 2-0 (0-0).
Venezuela di peringkat ketiga (tujuh poin), disusul Ekuador dan Cile (sama-sama dengan nilai enam), dan Kolombia, Paraguay (empat), Peru (tiga), dan Bolivia (satu).