Komentar Bepe untuk Timnas U-23

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapten tim nasional senior sepak bola, Bambang Pamungkas, yang akrab disapa Bepe, di Jakarta, Senin (14/11/2011), memuji perjuangan timnas U-23 yang telah lolos sampai ke babak semifinal SEA Games XXVI tahun 2011. Menurut Bepe, timnas "Garuda Muda" telah mampu membawa kebanggaan bagi masyarakat Indonesia sampai sejauh ini.

"Semangat timnas U-23 memang luar biasa. Selain mampu lolos ke semifinal juga mampu mengembalikan euforia masyarakat terhadap timnas," katanya di sela-sela manager meeting pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Iran, kemarin.

Timnas U-23 sudah mampu melangkah cukup jauh dengan mengalahkan sejumlah tim negara yang dinilai kemampuannya berada di atas Indonesia, seperti Singapura dan Thailand, serta Kamboja sebagai tim kuda hitam. Dengan kemampuan sampai saat ini, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan akhirnya mampu mengalahkan Kamboja dengan skor 6-0, Singapura 2-0, dan Thailand 3-1. Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia Kamis ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Media jangan terlalu heboh

Bepe, pemain asal Persija Jakarta ini, juga mengingatkan agar para pemain untuk tidak cepat berbesar hati karena langkah untuk merebut medali emas yang ditargetkan masih panjang. Media juga diingatkan untuk tidak terlalu mengekspos besar-besaran prestasi timnas U-23 sampai sejauh ini.

"Semua tahu, dengan keberhasilan ini banyak kalangan menyoroti, termasuk media. Saya berharap media jangan mengekspos besar-besaran, sama saat timnas senior berlaga di Piala AFF lalu," kata Bepe.

Perhatian yang terlalu besar, katanya, dapat membuat timnas menjadi juara sebelum waktunya. Kondisi itu jelas akan memengaruhi kondisi tim yang saat ini konsentrasi untuk bertanding pada babak semifinal.

"Mari kita support secara wajar. Jika sudah mampu merebut medali emas, silakan mengekspos besar-besaran," kata pemain yang pernah memperkuat klub Selangor, Malaysia, itu.

Timnas "Garuda Muda" saat ini duduk di puncak klasemen Grup A dengan nilai sembilan dari tiga pertandingan. Di posisi kedua adalah Malaysia dengan nilai tujuh, posisi ketiga Singapura dengan nilai empat, posisi keempat Thailand dengan nilai tiga, dan posisi juru kunci yaitu Kamboja dengan nilai nol.