Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Iran Berburu Angka

Kompas.com - 15/11/2011, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional senior Indonesia akan menjalani laga kandang terakhirnya di Pra-Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia Selasa (15/11/2011) malam. Skuad "Merah Putih" akan menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 19.00.

Pertandingan ini sebenarnya sudah tak berpengaruh lagi untuk Indonesia karena peluang untuk maju ke babak selanjutnya sudah tertutup. Sementara Iran yang sudah duduk di puncak klasemen Grup E dengan nilai 8 tetap memburu tiga poin sebagai tiket maju ke babak selanjutnya.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Liestiyadi mengungkapkan, pihaknya tetap mengincar poin dalam laga ini meski sudah tak punya kesempatan lagi untuk bermimpi ke Piala Dunia 2014. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan coba memperbaiki fakta menyedihkan terpuruk di dasar klasemen dengan nilai telur bebek.

Meraih poin adalah target utamanya, baik itu menang ataupun seri. Dukungan penuh dari publik Indonesia diharapkan bisa membantu mereka dalam meraih hasil terbaik dalam laga nanti.

"Besok kesempatan kami yang paling besar meraih poin, baik itu menang atau seri asal jangan sampai kalah. Kami sudah mempelajari bagaimana mendapatkan poin dari Iran," ungkap Asisten Pelatih Liestiyadi dalam konferensi pers menjelang laga, kemarin.

Iran pun menyadari laga ini tak akan mudah bagi mereka. Pelatih Carlos Queiroz menilai, meski Indonesia bukan tim terkuat, tim asuhan Wim Rijsbergen tersebut bisa memberikan kejutan pahit untuk pasukannya. Queiroz pun menyadari dukungan penonton akan menjadi senjata tambahan bagi Indonesia dan akan beban bagi pasukannya.

"Kami mewaspadai antusiasme dan komitmen dari para pemain dan juga pendukung Indonesia. Meski ini laga yang sulit, kami sudah siap untuk mendapatkan hasil terbaik," katanya.

"Saya percaya Indonesia punya harapan tinggi dalam laga ini. Meski sudah pasti tidak lolos, ekspektasinya akan sangat tinggi. Mereka akan tampil untuk menjaga harga diri dan kehormatan mereka di depan pendukungnya sendiri," lanjutnya kemudian.

Queiroz akan mengandalkan beberapa pemain asal Eropa untuk mendapatkan poin penuh di Jakarta. Javad Neokounam, sang kapten yang bermain di Osasuna, akan jadi andalan Iran untuk menggempur pertahanan Indonesia.

Sayangnya, duo naturalisasi Indonesia belum dipastikan bisa tampil. Administrasi dari Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo masih menjadi penghalang keduanya melakukan debut untuk timnas senior Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com