Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Lawan Iran di Jalak Harupat atau Manahan

Kompas.com - 20/10/2011, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia sudah menyiapkan dua stadion alternatif untuk menggelar duel Indonesia melawan Iran pada Pra-Piala Dunia 2014, 15 November. Ini dilakukan karena Stadion Utama Gelora Bung Karno digunakan untuk SEA Games XXVI.

Pada tanggal tersebut, Stadion GBK akan digunakan untuk pertandingan timnas U-23 melawan Thailand. Dengan demikian, PSSI harus mencari stadion lain untuk melangsungkan duel melawan Iran. Dua stadion yang diusulkan untuk laga tersebut adalah Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Stadion Manahan di Surakarta.

"Kami menyiapkan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, untuk laga timnas senior di Pra-Piala Dunia 2014. Tapi, itu belum pasti, mungkin juga bisa di Stadion Manahan, Solo," kata Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong kepada wartawan, Kamis (20/10/2011).

Limbong mengatakan, PSSI akan memilih salah satu dari stadion alternatif itu setelah timnas senior menjalani pertandingan keempat penyisihan grup melawan tuan rumah Qatar pada 11 November. Hasil pertandingan itu akan memengaruhi keputusan PSSI untuk memilih stadion. "(Hasil) itu memengaruhi animo penonton untuk datang kelapangan yang pasti juga berhubungan dengan kapasitas stadion," kata Limbong.

Setelah mengalami tiga kekalahan melawan Iran, Bahrain, dan Qatar, Indonesia harus meraih kemenangan di tiga sisa pertandingan penyisihan Grup E zona Asia. Jika kalah lagi di tangan Qatar, tim "Garuda" sudah tidak mungkin lolos ke putaran selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com