Liga Champions Asia Rusuh

SEOUL, KOMPAS.com - Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara tuan rumah Suwon Bluwings (Korea Selatan) lawan Al Sadd (Qatar), Rabu (19/10/2011), berakhir rusuh. Pemicunya gol Mamadou Niang yang mencederai prinsip fair play dan menentukan kemenangan Al Sadd 2-0.

Niang membua kejutan buat tuan rumah. Pada menit ke-70, dia mencetak gol dan membawa Al Sadd unggul 1-0. Sebelas menit kemudian, dia membuat gol kontroversial yang mengakibatkan kerusuhan.

Para pemain suwon memprotes wasit. Tak lama kemudian, muncul perdebatan kedua belah kubu dan para pemain terlibat perkelahian.

Awalnya, terjadi tabrakan antara Tahir Zakariya (Al Sadd) dengan Choi Sung-Hwan. Pemain Suwon pun membuang bola untuk memberi kesempatan tim medis dan wasit mengatasi kedua pemain yang bertabrakan tersebut.

Sebagai tradisi fair play, harusnya Al Sadd memberikan bola kembali kepada Suwon. Namun, Kader Keita justru membuat umpan terobosan kepada Niang.

Para pemain Suwon mengira Niang akan memberikan bola kepada Suwon. Namun, ternyata dia malah membawa bola dan melewati kiper Suwon dan membobol gawang yang sudah kosong.

Sontak, para pemain Suwon memprotes wasit yang mengesahkan gol tersebut. Sementara para pemain Al Sadd kemudian ikut campur. Perkelahian pun tak terhindarkan. Pemain cadangan dan ofisial kedua kubu pun sempat terlibat perkelahian.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mengumpulkan berbagai bukti. Kedua tim sudah pasti akan mendapatkan sanksi atas kejadian tersebut. (GL)