Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Pemain Muda Indonesia Tak Kalah

Kompas.com - 12/10/2011, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Pengalaman tim U-12 SSB Hasanuddin menjadi wakil Indonesia di kompetisi Danone Nations Cup 2011 di Madrid, Spanyol, 5-9 Oktober, memberikan kepercayaan diri. Pelatih Amirullah mengaku kualitas pemain muda Indonesia tak jauh berbeda dengan pemain muda negara lain.

"Kualitas pemain dari seluruh negara hampir merata," katanya dalam keterangan pers di Bellagio, Rabu (12/10/2011).

Amirullah mengatakan, anak-anak asuhannya mengalami peningkatan teknik ketika menjalani pertandingan demi pertandingan, mulai dari Grup F ketika menghadapi Meksiko, Ceko, China, dan Cile, hingga dalam perebutan tempat terbaik dari tim-tim peringkat bawah ketika menghadapi Perancis, Selandia Baru, Aljazair, dan Guatemala.

Dalam laga grup, Indonesia tak pernah kebobolan lebih dari satu gol. Begitu pula dari perebutan tempat terbaik tim-tim peringkat bawah. Kiper andalan mereka, Kurnaim, pun akhirnya dinobatkan sebagai kiper terbaik kedua dengan total kebobolan hanya empat gol sepanjang pertandingan yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, kandang tim sepak bola tersohor Real Madrid. Mereka pun bisa menyarangkan tujuh gol sepanjang pertandingan.

Perolehan ini pun menempatkan Indonesia di peringkat ke-33. Memang, mereka tak mampu mengulang prestasi perwakilan Indonesia sebelumnya yang mampu mencapai babak 16 besar di kompetisi yang sama di Afrika Selatan. Namun, Amirullah menilai permainan anak-anak Makassar ini mampu mengimbangi kemampuan lawan yang rata-rata memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi.

Selain itu, Amirullah merasakan beberapa kendala eksternal yang agak mengganjal langkah mereka, yaitu cuaca yang dingin dan makanan. Suhu Madrid, lanjutnya, sempat mencapai 8-12 derajat celsius ketika mereka harus bermain. Menurut Amirullah, anak-anak tidak terbiasa bermain di tengah cuaca demikian. Bahkan, beberapa kali mereka harus mengenakan jaket tebal dan kupluk.

"Kami kesulitan karena kedinginan. Pada saat bertanding pakai kaus tangan, kupluk," kata kapten tim, Asnawi.

Selain cuaca, faktor makanan juga memengaruhi penampilan mereka. Amirullah mengatakan, sebagian besar anak asuhannya berasal dari kampung atau kota kecil. Mereka tidak terbiasa dengan makanan-makanan Eropa.

Amirullah berharap faktor-faktor ini bisa diantisipasi dengan lebih baik oleh tim-tim yang akan mewakili Indonesia ke depannya.

Teman dan bahasa baru

Selain teknik yang makin baik, anak-anak juga mengaku gembira karena mendapat teman baru dan belajar bahasa asing yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

"Senang, di sana kita dapat banyak teman dari negara lain, juga belajar bahasa Spanyol, misalnya kalau selamat pagi buenos días, terima kasih itu gracias, kalau hai hola," ungkap Faturrachman.

Kompetisi ini dimenangkan oleh tim U-12 asal Brasil. Tim dari Negeri Samba itu berhasil menaklukkan tim remaja Thailand dengan angka telak 4-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com