RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Legenda hidup Brasil, Socrates, mengaku berharap Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, bisa melatih tim nasional Brasil pada suatu saat nanti.
Saat ini, tim "Samba" ditukangi oleh Mano Menezes. Namun, kinerja pelatih 49 tahun itu mendapatkan kritik dari publik setelah Brasil gagal di Piala Copa America lalu. Menezes juga dikritik karena Brasil kehilangan gaya pemainan khasnya, yakni Jogo Bonito. Di sisi lain, di bawah asuhan Pep, Barcelona dipuji-puji banyak orang sebagai tim yang memainkan sepak bola indah, tetapi mampu konsisten meraih trofi.
"Bisa saja Pep Guardiola atau Johan Cruyff yang memimpin Brasil," ungkap Socrates kepada Lancenet. "Guardiola memiliki keberanian. Siapa yang bermain di pertahanan Barcelona? Mereka tidak butuh defender. Mereka membutuhkan keberanian. Brasil menyerah pada budayanya dan itu hal yang konyol untuk dilakukan. Hal ini menghancurkan kami jika pemain seperti Neymar tidak muncul," sambungnya.
Di tangan Guardiola, Barca memang mencapai masa keemasan. Total, dia telah memberikan 13 trofi selama tiga musim melatih Barca. Pelatih asal Spanyol itu membawa Carles Puyol dan kawan-kawan mengecap trofi-trofi bergengsi, seperti Piala Dunia Antarklub (2009), Piala Super UEFA (2009 dan 2011), Liga Champions (2008-09 dan 2010-11), La Liga (2008–09, 2009–10, dan 2010–11). (LNC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.