ROMA, MINGGU
Ada rasa teraniaya di kalangan pemain, pelatih, dan bos Inter begitu wasit Gianluca Rocchi mengakhiri laga, yang menandai kekalahan kelima dari delapan laga di semua ajang musim ini. Mereka menuding wasit Rocchi telah merusak pertandingan.
Kontroversi wasit Rocchi telah terlihat sejak menit ke-10 saat ia mengganjar kartu kuning Joel Obi meski gelandang Inter asal Nigeria mendapatkan bola secara bersih. Puncak kontroversi
Dari tayangan ulang televisi, pelanggaran itu terjadi di luar kotak penalti. Terlepas dari kartu kuning pertamanya sarat kontroversi, Obi mungkin harus meninggalkan lapangan. Namun, Inter tak layak dihukum penalti.
”Dia (Rocchi) merusak laga yang indah,” kata Claudio Ranieri, Pelatih Inter, yang menelan kekalahan pertama di klub itu. Seperti Obi, ia diusir karena dinilai sering protes. Sejak dipoles Ranieri, Inter mulai bangkit. Namun, kebangkitan mereka untuk sementara terhenti oleh Rocchi.
”Gambar bicara lebih jelas daripada kata-kata. Kami dihukum, tetapi ini bukan salah Napoli,” kata Javier Zanetti, kapten Inter. Marek Hamsik gagal mengeksekusi penalti karena diblok kiper Julio Cesar. Bola memantul ke depan gawang dan disambar Hugo Campagnaro menjadi gol.
Saat tendangan penalti dilakukan Hamsik, Campagnaro berada di kotak penalti dengan tiga pemain Inter lainnya juga masuk area itu sebelum Hamsik menendang. ”Penalti harus diulang,” kata Cesar, yang dikartu kuning bersama Zanetti karena protes insiden itu.
Sejak kontroversi itu, di babak kedua Inter bermain tanpa spirit. Kesalahan koordinasi antara Yuto Nagatomo dan Cesar, menit ke-56, berakibat Christian
Di Stadion Olimpico, AS Roma memukul Atalanta 3-1. Pada laga Minggu, Udinese menyikat Bologna 2-0, Genoa kalah 1-3 dari Parma, dan Lazio unggul 2-1 atas Fiorentina.