Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scholes Bersimpati kepada Tevez

Kompas.com - 30/09/2011, 08:40 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengaku bisa mengerti, jika betul, penyerang Manchester City, Carlos Tevez, menolak dimainkan pada laga Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Rabu lalu.

Pada pertandingan melawan Bayern, Tevez masuk daftar pemain cadangan. Menurut pelatih Roberto Mancini, Tevez menolak ketika diminta tampil.

Pertandingan itu adalah laga kesembilan City musim ini. Pada delapan laga sebelumnya, Tevez baru dua kali bermain sebagai starter. Menurut Scholes, Tevez adalah orang yang selalu ingin bermain dan merasa keinginan itu tak terakomodasi oleh Mancini sejauh ini.

"Saya mengenal Carlos dengan cukup baik. Ia adalah orang yang ingin bermain. Saat ia dijadikan pemain pengganti, itu akan membunuhnya," ujar Scholes.

"Keputusan ada di tangan manajer (Mancini), tetapi Carlos tak akan berpikir begitu. Ia akan berpikir, 'Manajer berseberangan denganku. Kenapa ia tidak memainkanku? Aku adalah pemain terbaik City dan ia tidak memainkanku'. Saya tak mengatakan (Tevez) benar. Semuanya sepenuhnya ada di tangan manajer," ungkapnya.

Scholes pun pernah berada dalam situasi Tevez, yaitu menolak tampil melawan Arsenal pada Piala Liga tahun 2001, setelah dicadangkan pada laga sebelumnya. "Aku menyadari tindakanku saat itu bodoh. Aku mengecewakan pelatih dan aku menyesali itu. Ini mungkin sama dengan apa yang Tevez alami jika betul ia menolak dimainkan," tutur Scholes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com